Sinopsis
“Labirin” adalah ruangan luas dan dalam di bawah tanah, di mana manusia saat ini tinggal bersama secara berkelompok. Kelompok tersebut dinamakan “koloni”. Seiring tahun, permukaan terasa seperti memori di masa lalu, bahkan hanya segelintir saja yang membayangkan rasanya seperti apa.
Untuk memastikan manusia dapat bertahan dalam lingkungan kejam di bawah tanah, para warga koloni ini melakukan berbagai pekerjaan yang terspesialisasi. Pekerjaan tersebut ditujukan agar menciptakan lingkungan yang baik antara sesama. Baik itu “workers” yang bertugas untuk menambang bijih agar koloni ini mendapatkan tenaga hingga “markers” yang bertugas untuk menjelajahi labirin bawah tanah ini untuk mendapatkan informasi terbaru. Akan tetapi, manusia juga terancam oleh kehadiran seorang makhluk bernama “Kaijuu” yang dapat menghancurkan koloni dalam satu waktu.
Inilah kisah anak kecil bernama Memenpu, ia merupakan lulusan perguruan tinggi yang penemuannya sangat membantu pekerjaan “workers” di koloni mereka. Akan tetapi, ia beberapa kali memimpikan suatu tempat yang jauh dimana langit terasa tidak ada batasnya. Karena itulah, ia beraspirasi menjadi seorang “Marker” untuk mengeksplorasi labirin ini. Walaupun begitu ayahnya Gagumber tidak menyetujuinya. Bagaimanakah Memenpu dapat meraih impiannya untuk melihat langit yang tanpa batas itu?
Komentar
Cakra Bhirawa – Media Sosial
Salah satu anime yang cukup saya tunggu-tunggu karena saya hampir merasakan perasaan seperti anime Deca-Dance saat melihat poster visualnya.
Episode perdananya dapat dibilang melebihi ekspektasi saya. Baiklah mari coba saya bedah; cerita sederhana (oke), alur cerita yang mudah dipahami (oke), karakter yang menarik (oke), sebuah plot-twist yang terlalu cepat (ini saya sangat tidak menduga dan membuat saya cukup kaget karena diluar ekspektasi saya). Bagaimana tidak dalam episode 1-nya saja sudah langsung terjadi plot-twist yang cukup menikung sekali dari harapan saya, dan entah mengapa plot-twist ini terasa sangat dipaksakan sehingga membuat saya sedikit agak kecewa. Beruntungnya ceritanya cukup menarik sehingga itu saja udah cukup untuk melanjutkan menonton anime ini.
Dari segi animasi sendiri, anime ini sangat wah sekali dan membuat saya teringat dengan Deca-Dence yang hadir dengan animasi bagus dan penggambaran yang indah. Belum lagi lagu tema yang enak sekali untuk didengarkan. Sehingga secara keseluruhan saya mungkin dapat merekomendasikan anime ini kepada penonton yang ingin mencari anime berbeda serta mencari bumbu “mecha” didalamnya.
Fakta dan Data
Judul Lain | Sacks&Guns!! Sakugan Labyrinth Marker Project ANIMA サクガン |
Karya Asli | Novel karangan Nekotarou Inui |
Pengisi Suara | Hiroki Touchi (Psycho-Pass, Gochiusa) sebagai Gagumber Kanon Amane sebagai Memenpu Toshiyuki Toyonaga (World Trigger, Mahou Shoujo Ore) sebagai Yuri Kana Hanazawa (Jahy-sama wa Kujikenai, Magia Record) sebagai Zackletu |
Sutradara | Junichi Wada (Caligula, Gosick) |
Naskah Cerita | Mariko Mochizuki (Momokuri, Aquarion Logos) Shingo Nagai (Girly Air Force, Sunohara-sou no Kanrinin-san) |
Desainer Karakter | Shunpei Mochizuki (Made in Abyss, Kancolle) |
Lagu Pembuka |
“Koukotsu Labyrinth” oleh Masaaki Endoh
|
Lagu Penutup |
“Shine” oleh MindaRyn
|
Studio | Satelight (Log Horizon, SukaSuka) |
Situs resmi | http://sakugan-anime.com/ |
@ANIMA_info | |
Mulai tayang pada | 7 Oktober 2021 (1430 GMT, 2130 WIB, 2330 JST) |
Screenshot dan Video




KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa