Kimetsu no Yaiba merupakan sebuah serial komik dan anime yang sangat populer di kalangan fans. Anime ini juga turut ditayangkan dalam dubbing berbahasa Indonesia, termasuk dengan lakon terkininya, yakni Swordsmith Village. Intip sejumlah video di balik layar pengisian suaranya:
Untuk dubbing versi bahasa Indonesia sendiri Muse Indonesia kembali mempercayakan ATM Studio untuk menggarap dubbingnya. Berikut adalah seiyu-seiyu yang telah mendubbing Kimetsu no Yaiba sejak lakon musim pertamanya:
Yang menarik, dalam lakon Swordsmith Village ini terdapat beberapa seiyu yang sebelumnya tidak ikut dalam lakon-lakon Kimetsu no Yaiba sebelumnya, kini turut menjadi seiyu di lakon Swordsmith Village ini. Purin menggantikan Irma Afriani sebagai seiyu Mitsuri Kanroji. Sementara itu Muichiro Tokito yang sebelumnya diperankan oleh Leni M Tarra (yang juga memerankan Zenitsu Agatsuma), kini Marin menggantikan Leni M Tarra sebagai seiyu Muichiro, meski Leni M Tarra masih tetap memerankan Zenitsu. Sementara itu Hilman yang sebelumnya memerankan Giyu Tomioka & Kyojuro Rengoku kini turut memerankan Genya Shinazugawa. Adya Maulana juga bergabung menjadi seiyu Zohakuten.
Berikut beberapa seiyu yang turut bermain dalam lakon Swordsmith Village ini:
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba merupakan adaptasi anime dari komik berjudul sama karangan Koyoharu Gotouge. Dalam komik Kimetsu no Yaiba berkisah mengenai Jepang pada zaman dahulu kala, di mana beredar rumor bahwa siluman yang memakan manusia berkeliaran di hutan ketika malam hari. Tersebutlah Tanjiro bersama dengan pasukan Demon Slayer yang memburu para siluman yang meresahkan kerukunan warga.
Komik ini sendiri juga telah telah terbit di Indonesia oleh penerbit Elex Media Komputindo. Di Jepang sendiri komik ini telah berakhir pada bulan Mei 2020 lalu. Selain itu sebuah cerita sampingan pendek telah dirilis oleh Ryoji Hirano. Dengan judul Kimetsu no Yaiba: Rengoku Gaiden, cerita sampingan tersebut berkisah mengenai Kyojuro Rengoku sang Hashira Bara.
Kisah yang Fenomenal
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba sendiri merupakan sebuah fenomena. Film layar lebarnya tercatat telah meraup keuntungan yang sangat besar hingga berhasil film terlaris sepanjang masa di Jepang, dan keuntungannya masih akan terus bertambah. Bahkan sutradara sekaliber Makoto Shinkaipun sempat terkejut dan berdecak kagum atas kesuksesannya. Seri anime dan komiknya sendiri memang cukup populer dan sukses besar, bahkan novelnya juga laris terjual.
Tak lupa lagu tema dari film layar lebarnya yang dinyanyikan oleh LiSA pun juga sukses besar, dan bahkan video musik dari lagu tema yang berjudul Homura tersebut juga telah tercatat sudah ditonton hingga lebih dari 90 juta warganet, dan angkanya masih akan terus bertambah. Tak lupa, dalam survei dari Benesse, rupanya banyak anak-anak di Jepang yang menghormati sejumlah karakter-karakter di dalamnyanya, bahkan setara dengan orang tua mereka sendiri. Komik ini juga telah “menyatukan” warga Jepang dari berbagai latar belakang dan usia yang berbeda.
Di Indonesia pun komik ini juga cukup sukses. Hal ini terlihat dari komiknya yang telah tercatat sebagai best seller sebagaimana di Jepangnya. Bahkan film layar lebarnya yang juga beredar di Indonesia juga turut sukses besar di bioskop-bioskop Indonesia.
Nantikan juga adaptasi anime dari lakon terbaru Kimetsu no Yaiba: Babak Hashira Geiko.
KAORI Newsline
