Pada Jumat malam kemarin (18/8), tim KAORI berkesempatan untuk menonton konser band Asian Kung-Fu Generation (atau Ajikan) yang dipromotori oleh KIG Live. Konser ini diselenggarakan di arena Tennis Indoor Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Sebelum memasuki area konsernya, kami bersama-sama memasuki gerbang yang dipenuhi dengan penjagaan ketat. Kami dan para penonton lainnya diperiksa lengkap oleh staf untuk mencegah pengunjung yang membawa barang-barang yang dilarang oleh pihak penyelenggara. Bersyukur dari kami tidak ada yang membawa barang yang dilarang, sehingga kami bisa memasuki area venue dengan aman.

Di dalam area konsernya sendiri sudah banyak pengunjung lain yang memenuhi lapangan di depan venue Tennis Indoor. Di sini terdapat photobooth standee para personil Asian Kung-Fu Generation, yang dimana para pengunjung bisa foto bersama dengan standee tersebut, namun antriannya cukup panjang dan sangat padat, jadi perlu bersabar jika ingin berfoto.
Selain standee para personil Ajikan, di sini juga terdapat booth merchandise official Asian Kung-Fu Generation di mana para pengunjung bisa membeli barang-barang resminya, seperti towel, kaos, jaket, dan lain-lain. Karena kita tidak diperbolehkan membawa makan dan minum dari luar, di dalam area venue terdapat booth makanan yang siap memuaskan rasa lapar dan dahaga para pengunjung, terutama setelah menonton konsernya.

Tepat pada pukul 19.45, kami bergegas untuk memasuki area konser di dalam. Kesan pertama kami di dalam area konser adalah venue-nya luas, sejuk, dan sepertinya cukup untuk menampung seluruh pengunjung. Sesuai ekspetasi, panggungnya sendiri megah dan terdapat 2 layar yang ditujukan untuk para pengunjung yang tidak bisa melihat wajah atau penampilan para personil Asian Kung-Fu Generation dari jauh.
Ketika para personil bandnya naik ke panggung, mereka disambut dengan meriah oleh para penonton di area konser. bersorak-sorai atas kehadiran idolanya di atas panggung. Mereka, para personilnya pun menggunakan setelan yang tidak terduga, sepertinya mereka menggunakan setelan kemeja dengan motif bunga yang terlihat Indonesia, dan dari pengakuan salah satu personilnya di atas panggung, dia baru saja membelinya di Jakarta.

Konser pun akhirnya dimulai. Tentu saja sesuai dengan ekspetasi ada beberapa lagu anime yang dimainkan oleh mereka, seperti Rewrite (Full Metal Alchemist), Re:re (ERASED), After Dark (Bleach), Blood Circulator (Naruto), Sore de wa, Mata Ashita (Road to Ninja: Naruto the Movie), dan dua lagu anisong lain yang sudah ditunggu-tunggu oleh penonton yang “disimpan” sebagai encore di akhir konser, yaitu Haruka Kanata (Naruto) dan Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu (Bocchi the Rock)! Tak hanya jajaran lagu anisong, mereka juga membawakan lagu-lagu lain yang juga tak kalah populer di kalangan fansnya, seperti Blue Train, Marching Band, Siren, Solanin, dan Kimi to Iu Hana.
Penampilan mereka sangat spektakuler ketika ditonton secara langsung. Perpaduan tata lightning di panggungnya juga sangat cocok dengan beberapa mood lagu yang dimainkan, seketika penonton pun mendapatkan suasana yang sangat pas ketika mendengarkannya bersamaan.
Dari konser ini, para penonton akhirnya yakin kalau band Asian Kung-Fu Generation adalah benar-benar sebuah band yang sangat hebat. Sebagai seseorang yang hanya sekedar menjadi penikmat lagu-lagunya saja, melihat mereka secara langsung itu seperti mimpi untuk para penggemarnya. Mereka benar-benar bermain dengan ekspresif dan cara sang vokalis Masafumi Gotoh bernyanyi juga sangat asyik ditonton, sehingga para penonton pun juga semakin larut menikmati konsernya.
KAORI Newsline | Teks oleh Reza L | Liputan oleh Reza L, Aldin F, dan Widya I