Super Hero Baru Lahir di Indonesia: Bima Satria Garuda

15

rilis

Para pemeran Bima Satria Garuda berpose dalam siaran pers MNC Group Selasa (7/5).

Bagi para penggemar super hero, bersiaplah merasakan kembali kehadiran super hero yang berbeda dari RCTI. Bekerja sama dengan Ishimori Production dan Itochu Corp, RCTI menciptakan seri pahlawan baru, “Bima Satria Garuda”.

Bima Satria Garuda mengisahkan dunia paralel yang berada dalam kegelapan abadi, di mana alam di dunia ini tidak memiliki matahari, air, oksigen, maupun sumber kehidupan lain. Dunia paralel ini dikuasai oleh Budo, organisasi hitam pimpinan Rasputin yang begitu kejam. Suatu hari, seorang ilmuwan di Bumi berhasil menciptakan gerbang menuju galaksi lain. Vudo pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang Bumi dan berusaha menaklukkan dunia.

Sumber daya kekuatan Vudo datang dari tujuh buah power stone dengan masing-masing kekuatan yang berbeda. Dari tujuh buah kekuatantersebut, seorang anak muda bernama Ray Bramasakti maju dan bersumpah untuk menyelamatkan dunia ini dari cengkeraman Vudo.

Tokoh-tokoh Bima Satria Garuda

chara

Produksi seri ini telah dilakukan sejak delapan bulan yang lalu, menggunakan pengalaman Ishimori Production yang memproduksi serial Kamen Rider dan Ksatria Baja Hitam.

Menurut Reino R. Barack, produser eksekutif Bima Satria Garuda, ia yakin kehadiran seri ini akan membuka peluang baru dengan memanfaatkan kekuatan konten lokal. Ia percaya dengan unsur lokal dan produksi yang dilakukan 100% oleh MNC Media, Bima Satria Garuda bisa berkembang tidak hanya sekedar menjadi tontonan belaka, namun juga bisa menjadi semacam “waralaba” berprospek cerah ke depannya.

Dalam pemasaran pernik Bima Satria Garuda, MNC menggandeng Bandai untuk menciptakan collectible item. Pelisensian merek sendiri dilakukan MNC Media dengan menggandeng Itochu Corporation.

Spesifik menyasar segmen anak-anak, Bima Satria Garuda akan hadir sebanyak 26 episode mulai 30 Juni 2013 setiap Minggu pukul 0830 WIB dan ditayangkan ulang pada Sabtu pukul 1500 WIB.

KAORI Newsline | oleh Shin Muhammad, saddam

15 KOMENTAR

  1. Kalo di Jepang kan namanya Tokusatsu, kalo ver Indo nya bakal dinamakan apa ya, Pahlawan Bertopeng?! hehehe
    Wah kyknya MNC TV membuat gebrakan yg nggak main2 kali ini, sampai berani menggandeng grup2 terkemuka dari Rumah Produksi Asal Anime, Jepang.

    • Kalo bisa, komik Asli buatan arek Suroboyo, Garuda Riders itu, dibuatkan anima juga dunk 😀
      Selain bisa mempopulerkan Anime, cara ini bisa memancing daya kreatifitas anak bangsa, pasti akan banyak yg membuat doujin nya sendiri. XD

  2. “memproduksi serial Kamen Rider dan Ksatria Baja Hitam….” ini mah sama aja… kamen rider ya terjemahannya kesatria baja hitam. ini pengaruh dari kamen rider black. jadinya kesatria baja hitam. harusnya bukan “dan”… tapi “atau”.

  3. Saya kira musuhnya jg berhubungan dengan nama dalam pewayangan, tp ternyata beda jauh…, Import dari Rusia

    • Setuju tuh, sebenarnya cerita dalam pewayangan itu menarik lho ga beda jauh sama Anime Action, Fantasy, dsb. mungkin kalo cerita pewayangan diangkat menjadi anime, bakal keren ya, hehehe
      Org Jepang kan suka dgn nama2 asing, sering dalam genre Action, Fantasy mereka mengambil nama Jurus atau Latar dari nama Yunani, seperti Valhalla, Leviathan, Excalibur, Yggdrasil, dll.
      Indo kan juga punya banyak tuh spt Arjuna, Lokasena, Ranggageni, Ronggolawe dll. bayangkan kalo itu semua bisa diangkat menjadi sebuah Anime, That will be cool XD
      Cuman sayang sudah ga banyak yg tau tentang hal spt itu, sayang banget. -.-‘

  4. kalo menurut saya sih, kenapa ga dibangkitkan kembali legenda CAROQ , itu salah satu super hero terbaik nurut gw. kalo bima ini masih masuk kategori jepang meskipun karya anak bangsa. pi cukup di aplouse … moga legenda pahlawan indonesia bangkit lagi. caroq is a legend

  5. Kamen rider sama kesatria baja hitam itu sama aja… Kesatria baja hitam pengaruh dr kamen rider black. Skrg udah ga item. Ada yg merah, putih, kuning, ijo,dll. Harusnya buka pake kata sambung dan tapi “atau”…

  6. Tapi tolong sebelum membuat sesuatu pelajarilah terlebih dahulu budaya Kami “Indonesia” jangan sembarang membuat karakter hanya Alasan komersil semata. Sosok bima dengan logo Garuda? Tolong hargai nilai2 budaya kami

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses