Perfect Days, karya terbaru dari sutradara terkenal Jerman, Wim Wenders, adalah sebuah karya yang indah dan penuh nilai. Dibintangi oleh Koji Yakusho, film ini membawa penonton ke dalam kehidupan seorang petugas kebersihan toilet di Tokyo yang menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Melalui film ini, Koji Yakusho memenangkan penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Cannes.
Sinopsis
Film ini mengisahkan Hirayama (Koji Yakusho), seorang pembersih toilet umum di Tokyo dengan kehidupan yang teratur. Hirayama memulai hari-harinya sejak fajar, mendedikasikan waktu luangnya untuk kecintaannya pada musik, yang ia dengarkan di van-nya dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja, dan membaca buku setiap malam sebelum tidur. Hirayama juga sangat menyukai pohon dan menghabiskan waktu untuk pergi ke halaman kuil dan mengambil foto cabang dan daun mereka.

Kehidupan Sederhana Hirayama
Hirayama menjalani kehidupan yang sangat sederhana, mencerminkan prinsip-prinsip dasar minimalis. Seperti dalam gaya hidup minimalis, Hirayama berfokus pada apa yang penting dalam hidupnya, yaitu pekerjaannya sebagai pembersih toilet dan rutinitas harian yang dilaluinya. Dengan rutinitasnya yang selalu sama, setiap hari adalah perjuangan baginya untuk menjaga kebersihan. Ini adalah cerminan dari pencarian Hirayama akan ketenangan dan kedamaian. Meskipun Hirayama adalah seorang pria pendiam, interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya, seperti Takashi (Tokio Emoto) dan Niko (Arisa Nakano), menunjukkan sisi kehidupannya yang jarang terlihat. Memperlihatkan bahwa bahkan dalam kesendirian, kita tetap terhubung dengan orang lain.

Estetika Toilet di Tokyo

Soundtrack yang Ikonik
Hirayama sering mendengarkan musik dalam perjalanan ke tempat kerja. Soundtrack film ini menampilkan lagu-lagu ikonik dari era rock’n’roll seperti “The House of the Rising Sun” oleh The Animals, “Pale Blue Eyes” oleh The Velvet Underground, dan “Perfect Day” oleh Lou Reed. Lagu-lagu dalam film ini tidak hanya berfungsi sebagai latar belakang, tetapi juga sebagai elemen penghubung cerita, menampilkan hubungan antara Hirayama dan orang-orang di sekitarnya.


Kesimpulan
Perfect Days mengajarkan kita untuk menemukan keindahan dalam hal-hal sederhana. Melalui kisah Hirayama, Wim Wenders mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sering kali ditemukan dalam rutinitas dan kegiatan sehari-hari kita. Perfect Days bukan hanya sekadar film tentang seorang pembersih toilet, tetapi juga sebuah cerita yang mengajak penonton untuk merenungkan tentang makna hidup dan bagaimana konsep minimalis dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Film ini bisa ditonton secara legal melalui KlikFilm.
KAORI Newsline | Oleh Ravi Bainur