Kisai Entertainment, studio produksi webtoon terbesar di Asia Tenggara yang berbasis di Indonesia, dengan bangga mengumumkan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan YLAB Academy, Korea Selatan, untuk mendirikan Webtoon Academy pertama di Indonesia.
YLAB Academy, yang telah berdiri sejak 2015, adalah bagian dari YLAB, salah satu perusahaan konten terbesar di Korea Selatan. YLAB telah menghasilkan beberapa konten webtoon terlaris, termasuk “The Chronicles of the Brave,” “Super String Universe,” dan “Real Life Hero.” Selama bertahun-tahun, YLAB Academy telah melahirkan banyak webtoonist profesional yang kini menayangkan proyek mereka sendiri di berbagai platform. YLAB dikenal dengan berbagai judul webtoon populer yang tidak hanya sukses di pasar Korea Selatan tetapi juga di kancah internasional, dengan banyak proyek yang saat ini tengah diadaptasi menjadi drama.
Melalui kerjasama ini, Kisai Entertainment berkomitmen untuk memperluas kontribusinya terhadap industri kreatif lokal. Akademi webtoon yang akan didirikan bertujuan untuk menjadi sarana bagi calon pelaku industri webtoon di Indonesia guna mempelajari alur kerja dan metode produksi webtoon, sehingga siap bekerja secara profesional. YLAB Academy akan menyediakan kurikulum dan materi pelatihan yang akan digunakan di Webtoon Academy ini, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada awal tahun 2025. Kurikulum YLAB Academy ini merupakan kurikulum aplikatif dan tepat guna untuk talenta yang akan menjadi profesional di industri webtoon, karena disusun dan dikembangkan oleh artis profesional yang telah mencapai banyak kesuksesan di Korea Selatan, baik bersama YLAB maupun produser & platform webtoon lain.
Hadir memberikan sambutan dalam konferensi pers ini, Direktur Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Ibu Mardyana Listyowati, menyambut positif langkah ini dan menyatakan dukungannya. “Industri kreatif merupakan industri yang memilki potensi besar untuk berkembang dan membawa karya bangsa ke ranah internasional. Investasi SDM merupakan salah satu kunci untuk memastikan potensi ini.”

Tessa Yadawaputri, Founder dan CEO Kisai Entertainment, mengatakan “Akademi webtoon ini menjadi jawaban atas salah satu tantangan terbesar pengembangan konten webtoon di Indonesia, yaitu dengan memberikan informasi, wawasan, dan kemampuan berstandar internasional untuk talenta masa depan Indonesia.” Sementara, Kim Daewook, CEO dari YLAB Academy menambahkan, “Kerjasama ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah YLAB Academy, dan kami sangat optimis akademi webtoon ini nanti akan menghasilkan banyak karya-karya hebat.”
Kisai Entertainment akan berinvestasi senilai lebih dari 5 miliar rupiah selama 5 tahun ke depan. Bersama YLAB Academy, Kisai menargetkan 500 kreator profesional baru dalam 5 tahun yang dapat menyumbang potensi ekspor jasa kreatif lebih dari 2 juta USD per tahun, baik melalui produksi Kisai Entertainment maupun upaya mandiri para kreator lulusan webtoon academy.
Industri webtoon saat ini diproyeksikan untuk terus tumbuh pesat dari nilai 5,4 miliar USD di tahun 2023 menjadi 67,6 milyar USD di tahun 2032 (hasil riset Market Research Future). Sementara itu jumlah pembaca di aplikasi Webtoon Indonesia mencapai 5% dari pembaca global (170 juta pembaca bulanan aktif). Adanya webtoon academy yang diinisiasi oleh Kisai Entertainment ini diharapkan bisa meningkatkan partisipasi kreator Indonesia dalam skala global pasar komik digital ini. LINE Webtoon, sebagai market leader aplikasi baca komik digital, yang baru saja melantai di bursa saham AS (NYSE), dalam dokumen IPOnya merilis bahwa hampir 500 kreator di platform mereka memiliki pendapatan tahunan di atas 100 ribu USD dan 100 kreator terpopuler webtoon bahkan memiliki pendapatan tahunan di atas 1 juta USD. Angka ini merupakan potensi pendapatan yang fantastis dan bukan tidak mungkin, juga bisa menjadi capaian kreator webtoon Indonesia di masa depan.
Penandatangan kerjasama ini mendapatkan dukungan dan pendampingan langsung dari Atase Perdagangan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan, serta Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
KAORI Nusantara | Liputan oleh Yogi Andriansyah | Informasi yang disampaikan merupakan sudut pandang pihak pemberi siaran pers dan tidak mewakili sudut pandang maupun kebijakan editorial KAORI.