Kisai Entertainment Investasi ke Dua Studio Lokal, Perkuat Ekosistem Webtoon Indonesia

0
kisai entertainment

Kisai Entertainment, perusahaan produksi webtoon terbesar di Asia Tenggara, kembali menghadirkan inovasi untuk mendorong perkembangan industri komik digital di Indonesia. Melalui inisiatif Kisai Studio Incubation Program (Kisai SIP), Kisai menanamkan investasi senilai ratusan juta rupiah kepada dua studio webtoon lokal terpilih.

Tak hanya memberikan pendanaan, Kisai SIP juga berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesiapan bisnis di industri webtoon Indonesia. Program ini mencakup berbagai bentuk mentorship dan knowledge sharing, mulai dari pelatihan teknis kualitas produksi sesuai standar industri global hingga pengembangan bisnis dan kewirausahaan bagi para kreator lokal.

Lewat Studio Incubation Program, Kisai berupaya memberikan sarana bagi artist maupun studio independen lokal untuk mengembangkan bisnisnya. Harapannya, mereka bisa menjadi kendaraan bagi banyak kreator lain untuk terlibat di industri webtoon, hingga akhirnya eksis sebagai perusahaan kreatif yang kompetitif secara global, ujar Tessa YP, CEO sekaligus Editor in Chief Kisai Entertainment.

Komitmen Kisai untuk Industri Kreatif Indonesia

Langkah strategis ini menjadi bagian dari ekspansi bisnis jangka panjang Kisai Entertainment sekaligus kontribusi nyata bagi ekosistem industri kreatif tanah air. Setelah menerima investasi dari Sorajima (perusahaan webtoon asal Jepang) dan Anjary Jaya Raya (perusahaan kreatif lokal), Kisai terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan Intellectual Property (IP) original Indonesia serta memperbanyak talenta lokal yang mampu bersaing di panggung global.

Peluncuran Studio Incubation Program menjadi langkah awal dari upaya tersebut, yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan Kisai Entertainment, tetapi juga mendorong keberlanjutan ekosistem industri webtoon Indonesia secara keseluruhan.

Dunia komik dan webtoon seperti yang kita tahu, dimotori oleh passion dan kecintaan para kreator dalam berkarya. Lewat SIP, kami ini memberikan nilai lebih lewat program edukasi dan continuous improvement, agar para kreator lokal juga mampu mengasah skill entrepreneurial mereka, mengambangkan studio mereka menjadi perusahaan kreatif yang profitable dan sustainable, serta aktif menjadi strategic contributing force, di skala global. tambah Tessa YP.

Dua Studio Lokal Terpilih dalam Program Perdana Kisai SIP

Pada tahap perdana, Kisai SIP menggandeng dua studio lokal yang telah menunjukkan potensi besar di industri webtoon, yaitu Bonob Beneb Studio dan Goxtoon Studio.

Bonob Beneb Studio (BBS)

Berbasis di Bandung, Bonob Beneb Studio (BBS) merupakan studio yang bergerak di industri webtoon dengan spesialisasi layanan coloring dan 3D background. Sejak didirikan pada 2019, BBS telah aktif mengerjakan berbagai proyek webtoon, termasuk karya indie maupun proyek resmi.

BBS memulai kerja sama dengan Kisai Entertainment pada 2021, dan hingga kini telah terlibat dalam pengerjaan sejumlah judul populer seperti Office Gods, Blood Hotel, His Royal Appetite, dan Amelia Level Zero Hero sebagai colorist, serta Law of Cultivation, Change My Fate, dan Anam Cara dalam penggarapan 3D background.

“Harapan kami dari program ini adalah dapat mengembangkan studio hingga mampu bersaing di industri webtoon global. Kami juga ingin menjadi wadah bagi para artist Indonesia untuk berkarir di industri ini, sekaligus memperkuat sistem kerja internal agar dapat menghasilkan karya dengan kualitas terbaik,” ujar Arabella, salah satu pendiri BBS.

Goxtoon Studio

Didirikan oleh MAS HIRO di Kota Malang, Goxtoon Studio merupakan studio manga dan webtoon yang mengusung genre action dan comedy, serta telah menjalin kolaborasi dengan berbagai klien global. Berbekal semangat memajukan industri komik Indonesia, Goxtoon bercita-cita menjadi studio yang dikenal dunia melalui inovasi dan karya kreatif berkualitas tinggi.

“Dengan adanya Kisai Studio Incubation Program, kami berharap dapat memperluas kolaborasi dengan Kisai dan memaksimalkan potensi industri kreatif, baik lokal maupun global,” ujar MAS HiRO.

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses