Kepolisian Tokyo mengumumkan pada Selasa (16/6) bahwa mereka telah berhasil meringkus seorang programmer di perusahaan pembuat game. Takamasa Shiroishi, programmer berusia 26 tahun diringkus di kediamannya di Suginami, Tokyo setelah ketahuan mengambil diam-diam gambar dua orang remaja SMP.
Shiroishi kedapatan mengendap ke sebuah komplek perumahan dan mengintip dua remaja SMP yang sedang berada di kamar mandi selama 25 kali sejak Oktober 2014. Dari ponsel pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sejumlah video dan foto dari remaja SMP lain yang sedang mandi.
Pelaku mengakui bahwa dirinya tahu apa yang ia lakukan itu salah, namun tetap melakukannya karena beban pekerjaan.
“Saya tahu apa yang saya lakukan ini salah, tapi karena masalah dalam pekerjaan dan stres, saya tidak bisa berhenti (melakukannya),” terang pelaku sebagaimana dilaporkan oleh ANN.
KAORI Newsline