Pada awal bulan Juli, KAORI menggelar survei kecil guna mengetahui seberapa nyaman penumpang KRL dalam menggunakan moda transportasi kereta rel listrik.
Survei yang dilakukan pada 85 orang ini dibagi berdasarkan rute perjalanan yang sering digunakan sehingga mempermudah para pengisi kuesioner. Selain itu, para pengisi kuesioner juga diminta untuk memberikan informasi akan nilai positif, negatif dan skala kenyamanan selama menggunakan rute tersebut.
Berikut adalah kesimpulan hasil survei yang dilakukan KAORI:
1. Bekasi – Jakarta Kota PP| Skala Kenyamanan: 6,3

Feedback Positif:
Dekatnya jarak antar stasiun, penggunaan rangkaian jenis baru (JR 205) dan pembangunan Doube-Double Track yang nantinya mampu mengurangi keterlambatan KRL menjadi feedback positif yang diberikan oleh pengguna jalur ini.
Feedback Negatif:
Kurangnya jadwal perjalanan, pendeknya peron di Stasiun Klender serta ketepatan waktu perjalanan menjadi feedback negatif di jalur ini. Selain itu, kurangnya perhatian tegas dari petugas keamanan menambah nilai minus pada jalur ini.
2. Bogor/Depok – Jakarta Kota PP | Skala Kenyamanan: 7,3

Feedback Positif:
Banyaknya jadwal perjalanan, penggunaan rangkaian jenis baru (JR 205) serta penggunaan rangkaian 10 kereta yang mampu menambah daya angkut menjadi feedback positif dijalur ini. Selain itu, tata kelola stasiun yang semakin baik menambah nilai positif pada jalur Red Line.
Feedback Negatif:
Kebersihan KRL, keterlambatan jadwal, sulitnya akses keluar-masuk di Stasiun Bogor serta antrian masuk Stasiun Manggarai merupakan bagian yang paling sering dikeluhkan. Penumpang yang “bandel” juga sering ditemukan di jalur ini.
3. Bogor/Depok/Nambo – Duri/Jatinegara PP | Skala Kenyamanan: 7,0

Feedback positif:
Perjalanan yang cukup banyak, ketepatan waktu perjalanan, jalur yang melingkari Kota Jakarta dan menjangkau seluruh stasiun transit menjadi nilai positif yang paling dominan.
Feedback negatif:
Kualitas rangkaian yang kurang baik, antrian perjalanan, kurangnya kebersihan di Stasiun Tanah Abang serta sedikitnya jadwal KRL yang menuju dan dari Stasiun Jatinegara menjadi bagian yang diharapkan pengguna KRL untuk segera dibenahi.
4. Maja/Parung Panjang/Serpong – Tanah Abang PP | Skala Kenyamanan: 6,9

Feedback positif:
Penumpang yang lebih tertib dan akses stasiun yang tidak terlalu sulit menjadi nilai positif di jalur ini.
Feedback negatif:
Sedikitnya jumlah perjalanan, sistem persinyalan yang dianggap sudah tidak mumpuni serta belum aktifnya jalur Double Track Parung Panjang – Maja menjadi bagian yang diharapkan oleh penumpang untuk segera dibenahi.
5. Tangerang – Duri PP | Skala Kenyamanan: 7,3
Feedback positif:
Sedikitnya jumlah keterlambatan, Double Track yang mempercepat perjalanan KRL serta jadwal yang sudah semakin banyak menjadi feedback positif di jalur Brown Line ini.
Feedback negatif:
Pengguna KRL di jalur Brown Line masih mengharapkan adanya penambahan jadwal karena jadwal yang sekarang dianggap masih kurang. Selain itu, rawannya pelemparan batu ke KRL menjadi menambah nilai minus dijalur ini.
Survei di atas merupakan survei pertama KAORI Nusantara divisi Perkeretaapian. Survei ini juga masih memiliki banyak kekurangan yang akan menjadi pelajaran untuk KAORI dalam pembuatan survei maupun artikel dikemudian hari. KAORI mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar kualitas artikel yang dibuat menjadi lebih baik lagi.
KAORI Newsline | oleh Fasubkhanali
satu lagi minusnya jalur bekasi:
sering kena silang susul :v
Gaada apa2nya dibanding Green Line lho. Apalagi Parung-Maja masih satu doang rel aktifnya
Apa survey ini pihak KAORI Nusantara meneruskannya ke pihak KCJ? Untuk pembenahan kedepannya.
hampir seluruh artikel perkeretaapian KAORI Newsline selalu dibaca oleh pejabat KCJ 🙂
Ngeri bener surveynya. Mudah2an nggak cuma dibaca ya mas, tapi bener – bener dilakukan perbaikan
Punya banyak pertanyaan sih soal survey ini, pertama bagaimana metode surveynya ? Kemudian model pertanyaannya seperti apa? dan berapa banyak pertanyaan untuk tiap jurusan? Mohon dijawab ya mas
sepertinya sudah dijelaskan di atas tuh, coba dibaca lagi 🙂
Yang mana mas? Bagian inikah? “Survei yang dilakukan pada 85 orang ini dibagi berdasarkan rute perjalanan yang sering digunakan sehingga mempermudah para pengisi kuesioner. Selain itu, para pengisi kuesioner juga diminta untuk memberikan informasi akan nilai positif, negatif dan skala kenyamanan selama menggunakan rute tersebut.”
Kan tidak menjawab pertanyaan saya? koq bisa saya disuruh baca lagi? Coba baca lagi pertanyaan saya dengan baik mas
muak sama lagu piano yang ga jelas. mending gausah pake lagu”. kaga ngerti lagi lagu piano doang di ulang” dari parung panjangs sampe bogor.