Ada yang menarik di KRL Commuter Line beberapa hari ini. Kereta Khusus Wanita (KKW) yang seharusnya hanya diisi kaum wanita dan berada di bagian depan dan belakang rangkaian KRL tersebut beralih fungsi menjadi kereta umum atau campuran. Beberapa penumpang pria juga bisa masuk ke dalam kereta meski sempat beberapa kali harus mendapat pandangan atau perkataan yang kurang mengenakkan dari kaum wanita yang sepertinya belum tahu informasi terbaru tersebut. Lho kok bisa?
Ternyata, fungsi KKW ini dihilangkan untuk sementara dan diberlakukan sebagai kereta campuran mulai tanggal 18 Juli 2015 sampai dengan tanggal 20 Juli 2015 di seluruh lintas KRL Jabodetabek. Hal ini diberlakukan karena sedang memasuki masa angkutan lebaran, dimana umumnya keluarga di Indonesia menikmati libur pasca Idul Fitri dengan piknik berbondong-bondong bersama seluruh anggota keluarganya. Dengan ditiadakannya KKW, para perempuan, ibu-ibu dan anak-anak tak perlu ambil pusing harus dipisahkan oleh suami dan bapak mereka, atau saudara laki-laki mereka.
Berikut beberapa foto momen “langka” bagi para penumpang pria di Kereta Khusus Wanita:
Semoga kedepannya pihak PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bisa mempertimbangkan untuk tidak memberlakukan KKW tak hanya pada saat liburan panjang lebaran saja, tetapi juga selama akhir pekan karena kondisi penumpang yang kurang lebih sama. Bagaimana menurut anda?
KAORI Newsline
Fwd view ftw