Sejak Senin pagi (16/11), ada yang unik di linimasa media sosial Twitter dan Facebook beberapa penggemar kereta api (railfans) dari Jepang. Terdapat foto kereta rel listrik (KRL) seri 205 milik East Japan Railway Company (JR East) di jalur Nambu, rangkaian 205-23F (NaHa H39) mengenakan papan bertulisan “南武線→海外譲渡, EAST JAPAN RAILWAY COMPANY – Nambu Line series 205” di bagian mukanya.

Papan tersebut bertuliskan “Nambu sen → Kaigai Zyouto“, yang berarti “Nambu Line → Overseas Transfer“, atau “Dari Jalur Nambu menuju Luar Negeri”. Pemasangan papan ini bertujuan sebagai penanda bahwa KRL seri 205 jalur Nambu akan segera selesai beroperasi dan akan pindah tugas ke luar negeri. Ya, rangkaian ini akan pergi ke Jakarta, Indonesia untuk menyusul rangkaian-rangkaian KRL seri 205 lainnya yang kini bertugas sebagai armada KRL Jabodetabek.

Papan tersebut adalah papan pelepasan (memorial signboard), yang dikenakan pada rangkaian terakhir suatu seri kereta yang beroperasi, ketika seri tersebut akan mengakhiri masa dinasnya di suatu jalur. Pemasangan papan dilakukan pada hari-hari terakhir operasi di salah satu rangkaian dalam suatu seri kereta, hingga tiba hari terakhir pengoperasian kereta tersebut (Last Run). Tradisi tersebut sudah mengakar di beberapa perusahaan operator kereta api (KA) di Jepang, dan terus dilestarikan sebagai bentuk rasa terima kasih terhadap kereta-kereta seri tersebut.

Yang unik, di salah satu papan tersebut JR East menegaskan bahwa KRL seri 205 dari jalur Nambu akan pergi ke Indonesia, dimana terdapat tulisan “For INDONESIA” di papan pelepasan sisi kabin クハ (KuHa / Trailer car with drivers cab) 204-23. Ini pertama kalinya operator KA Jepang mengumumkan secara langsung bahwa rangkaian keretanya akan pergi ke Indonesia di papan pelepasan atau Last Run Memorial Signboard.

Seperti kita ketahui, KRL seri 205 dari JR East satu persatu telah mengakhiri dinasnya di jalur Saikyo, Yokohama dan Nambu, untuk selanjutnya memulai tugas baru di Indonesia sebagai armada KRL Jabodetabek yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Sepanjang tahun 2013 hingga 2014, sebanyak 180 unit (18 trainset) KRL seri 205 dari jalur Saikyo dan 176 unit (22 trainset) KRL seri 205 dari jalur Yokohama tiba di Jakarta dan saat ini telah berdinas seluruhnya di Jabodetabek.
Pada tahun 2015 ini, turut menyusul 120 unit (20 trainset) KRL seri 205 dari jalur Nambu, dimana 78 unit (13 trainset) diantaranya telah tiba di Indonesia dan sudah berdinas, sementara 24 unit (4 trainset) tengah dalam proses pengiriman dan 18 unit (3 trainset) sisanya dalam persiapan pengiriman dan akan melakukan perjalanan terakhir (Last Run) di jalur Nambu, sebelum berangkat menuju Jakarta.

Rangkaian 205-23F (NaHa H39) merupakan satu dari tiga trainset KRL seri 205 yang masih tersisa di jalur Nambu dan akan dikirim ke Indonesia. Dua trainset lainnya adalah 205-133F (NaHa H12) dan 205-18F (NaHa H34). Namun hanya rangkaian NaHa H39 yang diberi kehormatan untuk dipakaikan papan pelepasan sekaligus berkesempatan menjadi rangkaian seri 205 terakhir yang berdinas di jalur Nambu pada saat prosesi Last Run.
Walau demikian, ketiga rangkaian tersebut akan dikirim bersamaan ke Indonesia pada kesempatan pengiriman terakhir KRL seri 205 dari jalur Nambu, Desember mendatang. Pengiriman ini juga akan menjadi pengiriman terakhir KRL seri 205 yang menutup seluruh rangkaian kedatangan KRL seri 205 dari JR East untuk KCJ sejak 2013 silam, dengan total kedatangan 476 unit (60 trainset) dengan formasi rangkaian 10 kereta (dari jalur Saikyo), 8 (dari jalur Yokohama) dan 6 kereta (dari jalur Nambu).

Setelah seluruh rangkaian KRL seri 205 dari jalur Nambu tiba di Jakarta, akankah KCJ juga membuat papan penyambutan yang dipasangkan ke salah satu rangkaian KRL seri 205 dari jalur Nambu, sebagai tanda terima kasih dan ucapan balasan dari papan pelepasan yang sebelumnya dipasangkan JR East?
Cemplus Newsline by KAORI | Faris Fadhli dan Farouq Adhari