Rabu (2/3), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan groundbreaking Jalur Ganda Layang untuk Kereta Api (KA) di wilayah Sumatera Utara, tepatnya di km 2+800 yang terletak di antara stasiun Medan dan stasiun Bandar Khalipah. Acara groundbreaking ini dihadiri juga oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwi Atmoko, dan Plt Gubernur Sumaterea Utara Tengku Erry Nuradi.

Presiden RI Joko Widodo memberikan sambutan pada acara groundbreaking | Foto: Kemenhub151
Presiden RI Joko Widodo memberikan sambutan pada acara groundbreaking | Foto: Kemenhub151

Pembangunan Jalur Ganda Layang ini merupakan bagian dari rencana pembangunan Jalur Ganda KA untuk relasi stasiun Medan hingga stasiun Kualanamu sepanjang ± 27Km. Pembangunan jalur layang sepanjang ± 8Km ini dibangun dalam rangka mendukung pengoperasian KA Bandara Kualanamu yang direncanakan akan menghilangkan perlintasan sebidang yang mana dapat memangkas waktu tempuh. Selain hal tersebut, keuntungan lain dengan adanya jalur layang ini adalah dapat menambah kapasitas lintas, dan juga meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan juga pengguna jalan raya.

Peninjauan dari dalam Lori oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Menhub Ignasius Jonan | Foto: Kemenhub151
Peninjauan dari dalam Lori oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Menhub Ignasius Jonan | Foto: Kemenhub151

Acara groundbreaking ini merupakan salah satu agenda dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke pulau Sumatera. Pada pagi harinya di hari yang sama, Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Rembele yang berada di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Setelah melakukan groundbreaking, Presiden beserta rombongannya meninjau pekerjaan pembangunan jalur layang ini dengan lori motor milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional 1.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses