Pemerintah Korea Selatan berencana ekspansi jaringan kereta cepat. Target dari ekspansi tersebut ialah pada tahun 2025 mendatang hampir seluruh kota di Korea Selatan akan terhubung dengan ibukota Seoul dalam waktu dua jam.
Demi tercapainya target tersebut, pemerintah Korea Selatan kini tengah menyusun rencana perkeretaapian nasional ketiga. Dalam perencanaan tersebut, pemerintah akan meng-upgrade sejumlah jalur lama sehingga dapat mengakomodir kereta semi cepat dan kereta cepat, dan juga membangun beberapa jalur baru. Kementrian Tanah, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan mengatakan bahwa kereta semi cepat ini nantinya akan menggunakan kereta yang mampu berlari hingga kecepatan 250 km/jam, hanya berbeda tipis dengan kereta cepat yang mampu berlari diatas 300 km/jam.
Pemerintah mengklaim beberapa proyek tersebut akan menelan biaya 74,1 Triliun Won atau setara dengan 62 Miliar Dollar AS. Sebagian besar biaya tersebut akan didanai oleh Pemerintah Pusat, sedangkan sisanya akan ditanggung bersama oleh Pemerintah Daerah setempat dan sektor swasta.
Rencananya, kota-kota menengah yang berada di pantai timur Semenanjung Korea seperti Gangneung, Sokcho, dan Andong akan terhubung dan dapat ditempuh lebih cepat dari Ibukota. Gangneung dan Sokcho berada di Provinsi Gangwon dan berjarak sekitar 200 km arah timur Seoul, sedangkan Andong yang berjarak 268 km merupakan kota terbesar di sisi tenggara Korea Selatan.
Tujuan utama dari proyek ini ialah mempersingkat waktu tempuh perjalanan antar kota. Saat ini, kereta cepat sudah memberi manfaat langsung bagi 51% penduduk Negeri Ginseng. Ditargetkan persentase ini akan naik menjadi 85% pada 2025. Saat ini, perjalanan KA dari Seoul menuju Gangneung dan Sokcho memakan waktu hingga lima jam, sedangkan untuk menuju Andong sekitar tiga jam.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga berencana memperpanjang jalur kereta cepat Korea Train Express atau KTX dari Gwangju menuju Mokpo yang merupakan bagian dari Barat Daya negara tersebut. Serta membuka layanan baru KTX dari Suwon, Incheon dan Uijeongbu, dekat Seoul.

KTX sendiri merupakan layanan kereta cepat di Korea Selatan, layaknya Shinkansen di Jepang. KTX ini mulai beroperasi sejak tahun 2004. Dibangun menggunakan transfer teknologi dari TGV Perancis, kini kereta cepat tersebut juga sudah mampu diproduksi sendiri oleh Korea Selatan.
Cemplus Newsline by KAORI