Pada Kuu Ji Made: Road to Cosplay Daisuki kemarin, KAORI Nusantara juga sempat berbincang dengan Liem Fei dan NandaKrist. Mereka berdua adalah juri costreet sekaligus narasumber pada workshop cosplay kemarin. Yuk simak wawancaranya:
Iya, silahkan memperkenalkan diri
Liem Fei (LF): Iya, nama saya Liem Fei.
NandaKrist (NK): Nama saya NandaKrist.
Hari ini cosplay jadi apa?
LF: Saya jadi Cardcaptor Sakura.
NK: Saya cosplay dari game online rohan, karakternya Dekan.
Kesannya jadi juri cosplay sendiri gimana melihat acara cosplay hari ini?
NK: Cosplaynya sendiri di Malang dari tahun ke tahun semakin bagus. Bisa dilihat dari temen-temen mulai banyak yang bisa bikin kostum sendiri. Banyak yang bisa bikin Make-up.
LF: Banyak yang bisa bikin armor juga, bagus-bagus armornya.
Ngomong-ngomong soal bikin kostum sendiri kan berdua ini punya toko kostum sendiri, FUFU Armor Shop ya namanya?
NK: FUFU Armor Maker.
Ah, iya. FUFU armor maker. Bisa diceritain enggak mengenai usahanya?
LF: Jadi, kita itu mulai usaha sekitar 3 tahun yang lalu. Awalnya coba-coba tuh, ceritanya pingin cosplay tapi enggak punya duit. Akhirnya karena kita bisa bikin kostum coba-coba lah ditawarin ke grup-grup di Facebook.
NK: Awalnya juga temen sendiri sih. kita enggak pede juga awalnya, tapi ya butuh uang terus iseng-iseng diposting di grup-grup facebook. Ternyata tanggapannya positif.
LF: Iya, banyak yang suka. Akhirnya terus sampai sekarang.
Besok kan mau ikut lomba di Ennichisai Blok M. Itu persiapannya sendiri bagaimana sekarang?
LF: Persiapannya kalau kostum udah 80 persen lah ya…
NK: Iya, sebenarnya kostumnya udah jadi, waktu kemarin. Tapi sekarang mau diperbaiki lagi dan kita nambah konsep baru yang lebih bagus. Biar nanti enggak monoton gitu aja, kan sekarang lebih banyak persaingan. Jadi sekarang kita upgrade, mulai perform sampai kostumnya juga.
Selama bercosplay apa pernah mengalami masalah atau kesulitan-kesulitan gitu kah? Dari sisi perform atau pembuatan kostumnya.
LF: Ya bukan masalah sih sebenarnya, ngejar deadline.
NK: Bukan kendala sih, tapi pinter-pinter ngatur waktu aja. Lebih prioritaskan garap kostum pesenan atau kostum pribadi. Jadi ya harus bisa bagi waktu.
Pertanyaan terakhir, kedepannya ada target apa sebagai cosplayer? Rencana kedepan gitu, mungkin tokonya mau dikembangin lagi atau bagaimana?
LF: Sementara targetnya kita ke kompetisi sih. Pinginnya ke WCS atau lomba cosplay international.
Kalau ke WCS itu nanti berarti harus menang yang di Jakarta nanti ya?
LF: Oh bukan. Kalau mau ikut WCS nanti harus ikut di ICGP.
NK: jadi kalau yang ke Jakarta nanti itu yang Class:H, udah beda. Untuk ICGP nanti itu kostumnya harus beda. Kalau kita menang nanti bisa mewakili Indonesia ke Jepang. Jadi jangka dekat atau menengahnya nanti ke sana.
Oke mas mbak, Terimakasih atas waktunya.
LF & KN: Sama-sama.
KAORI Nusantara | Hafizh Andifaisa
