Selain kehadiran Matcha Mei, Kuu Ji Made yang dilangsungkan pada 30 Januari lalu juga mengundang cosplayer sekaligus model kawakan asal Yogyakarta, Lola Zieta. Berikut wawancaranya.
Salam kenal, boleh berbagi profil dengan para pembaca?
Aku Lola Zieta dari Yogyakarta. Sebenarnya bukan asli Jogja sih, cuma kuliah di situ. Aku kuliah di Institut Seni Indonesia. Aku aslinya dari Sumatera Selatan.
Kalau boleh tahu, kapan kali pertama ber-cosplay?
Waktu itu sih di MangaFest 2013 di Universitas Gajahmada, pertama kali itu costreet pakai seifuku.
Seifuku? Seifuku yang sailor uniform itukah?
Nggak, sebenarnya itu masih awal banget, jadi itu bener-bener mix and match. Kemeja Putih, sweater yang agak krem gitu.
Oh hmm ya ya. Kalau begitu kapan pertama ber-cosplay profesional?
Mulai profesional itu semenjak saya bikin halaman di Facebook dengan nama yang sama. Jadi halaman itu saya buat seminggu sebelum AFAID 2015, dan tidak lama setelahnya langsung ada tawaran jadi guest gitu, di Malang.
Acara di Malang? Acara apa ya?
Maaf saya agak lupa, hehe. :p tapi event ini adalah event yang kedua di Malang.
Oh ya nggak papa, lalu selama bercosplay, apakah punya semacem kenangan khusus atau kostum favorit?
Cosplay favorit yang pernah dilakukan, bentar saya ingat-ingat dulu….. Oh ya pas jadi Tifa Lockheart di AFAID 2015. Tapi juga sempat mampir di Jakarta Comic Con juga.
Ada cerita khususnya nggak?
Padahal ‘kan event rame dan penuh sesak, cuman akhirnya saya berhasil dapat spot yang agak lenggang dan melakukan photoshoot di situ. Tapi yang lebih penting adalah komunikasi. Jadi sempat kenal beberapa orang gitu. Kalau cosplaynya itu saya suka. saya senang. Cuman kalau untuk jadi guest atau tampil ke event, yang saya khususkan adalah komunikasi, lebih spesial lagi kalau saya jadi guest. Mungkin gimana ya, istilahnya itu saya dipanggil sebagai bintang tamu tapi ini opsional. Saya menawarkan komunikasi ke pengunjung langsung jadi kalau ada fee ataupun gimana, saya bersedia aja.
Saya ingin membuat memori bagi pengunjung juga jadi kalau kalian datang ke event ini, kalian have fun, terus kalian bisa ketemu guest star-nya langsung, seperti itu. Tapi itu opsional karena kembali lagi ke ketentuan yang ada. Untuk cosplay sendiri, kalau semisal jadi guest atau cosplay karakter orang, effort-nya lebih lagi karena selain didukung sama kawan-kawan, di sini saya niatin.
Dalam berkecimpung di dunia cosplay profesional ini, pernah mengalami masalah?
Oh of course, dari banyak aspek sih. Misalnya untuk kostum ini kan saya nggak bikin 100% apalagi kalau offer (dipanggil, Red) datangnya dadakan, jadi saya harus gerak cepat, minta bantuan atau nge-commis costume maker, aksesoris dan properti tergantung di mana. Itu beberapa kali terjadi, soalnya saya sudah minta dikasih tahu dari jauh-jauh hari tapi ternyata H-1 belum jadi, bahkan ada yang belum dibikin. Padahal saya sudah bilang kalau dananya kurang bilang, lalu santailah gitu. Ternyata nggak dan saya harus putar otak untuk ngakalin gimana caranya walaupun tanpa itu tapi masih bisa. Sama ada lagi kalau bener-bener mepet waktunya jadi otomatis nggak sempat jahit dan harus cari cosplay shop. kalau dari segi acaranya sendiri pernah ada miskomunikasi gitu. Saya itu orangnya gini : instruksinya gimana, saya jalankan.
Lalu untuk selanjutnya, sudah ada rencana atau project baru?
Sudah, sudah ada. Memang butuh waktu, usaha, dan support dari banyak pihak. Hal seperti itu kan bisa jadi ide juga, ‘kan misal muncul bikin ide gini gimana, karakter apa itu, ke depan sudah ada rencana sih. Lalu saya juga ada kesukaan khusus, memang saya suka explore (seperti yang cute) atau iseng dari kebiasaan saya, namun kesukaan saya itu adalah cosplay karakter perempuan yang bisa fighting, fighter atau yang sedikit nakal, sedikit bitchy gitu karena menurut saya itu menantang banget dan karakter wanita dewasa itu saya suka ya.
Ehm, maksud kami tadi itu maksudnya nanti itu cosplay apa kak? hehe…
Selanjutnya nanti Cosplay jadi Morrigan Aensland dari Darkstalkersnya SEGA.
Lalu, kami dari KAORI Nusantara Sebenernya ada project di jakarta yaitu Forum Anime Indonesia atau FAI di Bijac no Tanjoiwai Binus, dan kali ini kami mau membahas cosplay. seandainya kak Lola bisa dateng, tertarik nggak?
Saya sebenarnya tertarik dateng sih, Cuman ya di Jakartanya itu, maaf ya. Tapi kalau diundang ya seneng banget!
Lalu kak Lola punya semacem visi nggak nanti dunia cosplay di Indonesia itu seperti apa kedepannya?
Ehm… sebenarnya sih bukan kayak ambisi sih. Saya orangnya nyantai dan nggak terlalu peduli sama urusan orang lain, tapi kalau saya pribadi ya ingin cosplay yang memang dari kamu, tergantung pribadi orangnya sendiri. Ya sudah seneng gitu, enjoy, gitu aja. Belum punya semacam program yang bersifat menyeluruh gitu. Kembali ke saya sendiri, saya belum mau untuk nyuruh orang gitu dan yang penting sayanya dulu.
And that will conclude our interview. Terima Kasih atas partisipasinya kak Lola.
KAORI Newsline | oleh Naufal B