Setelah sebelumnya sukses digelar di Balai Merdeka Universitas Merdeka, untuk kedua kalinya Kitaisen Project kembali menggelar Kuu Ji Made bekerja sama dengan Cosuki Malang. Bertempat di kampus STIKI Malang, acara Jejepangan ini diselenggarakan pada sabtu, 16 April kemarin dan mengambil Tajuk “Road to Cosplay Daisuki 2”. Acara Ini merupakan permulaan dari acara Cosplay Daisuki 2 dan menampilkan cukup banyak performer mulai dari cosplay, band, dance, flashmob, dan lain-lain. Dalam acara ini pengunjung juga dapat melihat lebih dekat dunia cosplay melalui workshop yang diisi oleh 3 orang narasumber dari Cosuki Malang.
Acara dibuka sekitar pukul 12:15 WIB. Di saat pembukaan, para pengunjung yang datang masih relatif sepi. Namun menjelang sore pengunjung perlahan mulai berdatangan. Disaat pembukaan, kedua MC sempat berkeliling menuju stan-stan untuk bertanya tentang produk yang mereka tampilkan serta melakukan adlib terhadap produk tersebut. Kedua MC juga tak lupa untuk berinteraksi dengan pengunjung dan menyemarakkan suasana Sporthall.
Salah satu acara utama dari Kuu Ji made kali ini adalah J-Song Karaoke contest dan costreet. Pada saat J-Song Karaoke contest seorang juri, Rossana, sempat mengeluhkan suara yang terlalu echo. Namun secara umum, lomba dapat berjalan dengan sangat baik. Sempat ada kejadian unik dimana salah satu juri cosplay, Nanda Krist, harus mendapatkan tempat duduk khusus karena kostum yang dia gunakan menghalanginya untuk duduk di kursi yang sudah disiapkan oleh panitia. Juri Karaoke sendiri tak lupa untuk ikut perform setelah melakukan penjurian. Satu persatu mereka menghibur penonton dengan suara mereka, mulai dari Rossana yang membawakan original soundtrack dari 5 Centimeter per Second, One More Time, One More Chance, dengan syahdu, hingga Zhazha yang membawakan lagu Hatsune Miku, Senbozakura

Selain acara lomba, penonton tak lupa dihibur dengan penampilan-penampilan pengisi acara yang semangat untuk menampilkan performa mereka. Beberapa band lokal yang menyemarakkan acara ini diantaranya XIII Stairs, Ai Project, Kiyora, dan Moon Beams. Pengunjung juga dihibur oleh penampilan tarian tradisional Yosakoi serta dance cover oleh Lovevanilla.
Sementara pengunjung Sporthall dihibur oleh penampilan mereka, para pengunjung yang ingin belajar dunia cosplay dapat mengunjungi Cosplay Workshop. Cosplay Workshop tersebut diisi oleh ketiga juri cosplay. Secara bergantian, para juri cosplay membagi ilmu mereka, mulai dari bagaimana melakukan make-up, mengatur wig agar mendapatkan gaya rambut yang diinginkan, hingga mengenal lebih jauh tentang pembuatan property cosplay.
Secara umum, meskipun acara jejepangan ini tidak seramai biasanya dan sempat terkendala masalah teknis, acara ini dapat berjalan dengan baik. Para pengunjung tetap dapat terhibur oleh penampilan para pengisi acara yang tetap all out menghibur mereka. Para pengunjung juga dapat lebih dekat mengenal dunia cosplay melalui Cosplay Workshop yang sangat informatif. Semoga acara ini dapat menjadi awal yang baik untuk acara Cosplay Daisuki 2 nanti.
KAORI Nusantara | Hafizh Andifaisa