Setelah tertunda hampir dua minggu, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Rio de Janeiro meresmikan jalur kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) barunya. Jalur LRT yang dibangun untuk menyambut gelaran olahraga akbar Olimpiade Musim Panas 2016 ini diresmikan operasionalnya pada Senin (6/6) oleh Walikota Rio de Janeiro, Eduardo Paes. LRT Rio de Janeiro ini sendiri lebih dikenal dengan istilah Vehicle on Light Tracks atau VLT. Jaringan jalur VLT Rio de Janeiro membentang sepanjang 28 km dari pusat bisnis utama kota tersebut hingga Bandar Udara Internasional Santos Dumont. Jalur lintasan VLT ini sendiri menggunakan jalur rel yang terbentang di jalan raya seperti layaknya Railbus di kota Solo, Indonesia atau trem di beberapa negara.

Dibangun sejak tahun 2013 dengan dana sebesar US$246 Juta, VLT Rio de Janeiro menggunakan unit kereta buatan pabrikan asal Perancis, Alstom. Tiap rangkaian kereta dengan basis tipe Citadis keluaran Alstom ini memiliki panjang 44 m, tinggi 3,81 m dan lebar 2,65 m. Kecepatan operasional VLT ini dipatok rata-rata 17 km/jam, mengingat lintasannya yang berada di jalan raya.

Menggunakan teknologi Aesthetic Power Supply (APS), kereta ringan dengan sumber penggerak listrik yang tersimpan ini dapat beroperasi tanpa memerlukan pantograf dan jaringan kabel listrik aliran atas (LAA). Energi listrik yang menggerakkan kereta bersumber dari 3rd Rail yang berada dibawah halte pemberhentian. Terdapat shoe gear yang merupakan kontak rangkaian kereta dengan 3rd rail beraliran listrik dan berguna untuk mengisi ulang energi listrik di rangkaian kereta, setiap kereta berhenti di halte.

Pada pekan perdana pengoperasiannya, layanan VLT hanya akan beroperasi pada pukul 12 siang hingga pukul 3 sore waktu setempat. Pada pekan kedua, VLT akan mulai dioperasikan pukul 11 siang hingga 3 sore. Setiap pekannya jam operasional harian akan bertambah satu jam hingga nanti mulai awal Agustus 2016 dan seterusnya, VLT beroperasi pukul 6 pagi hingga tengah malam setiap harinya.  Khusus pada saat Olimpiade berlangsung, VLT akan beroperasi penuh selama 24 jam dan diharapkan mampu menjaring 300.000 orang penumpang tiap harinya. Hingga tanggal 30 Juni 2016, tiket VLT akan digratiskan untuk umum. Namun mulai 1 Juli 2016 mendatang, penumpang akan dikenakan tarif sebesar 3,8 Real Brazil atau sekitar Rp14.000,00 untuk sekali perjalanan.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses