Rangkaian Kereta Pertama RRTS Delhi – Ghaziabad – Meerut Dalam Perakitan

0
Tinjauan Tim RRTS Delhi - Ghaziabad - Meerut setelah kereta yang dipesan mulai masuk proses perakitan menjadi trainset perdana di pabrik Alstom Savli, Gujarat, India (Railway Gazette)

Rangkaian kereta (trainset) pertama kereta rel listrik (KRL) untuk layanan Regional Rail Transit System (RRTS) Delhi – Ghaziabad – Meerut telah memasuki proses perakitan. Trainset ini merupakan bagian dari 210 unit kereta yang dipesan National Capital Region Transport Corporation (NCRTC), perusahaan patungan Pemerintah Pusat India dan beberapa Pemerintah Daerah Provinsi di India yang terlibat dalam proyek layanan kereta api (KA) regional antar kota tersebut, yang terdiri dari Provinsi Delhi, Uttar Pradesh, Rajasthan, dan Haryana.

Ilustrasi KRL layanan RRTS Delhi – Ghaziabad – Meerut (Railway Gazette)

KRL yang dipesan untuk melayani RRTS Delhi – Ghaziabad – Meerut ini seluruhnya digarap oleh Alstom, dengan pengerjaan perakitan kereta dilakukan di fasilitas produksi Alstom di Savli, Gujarat, India. Sementara itu, khusus bagian komponen propulsi dan sistem elektrikal diproduksi di pabrik Alstom yang berada di Maneja, India, dan turut bekerja sama dengan Wabtec untuk menyediakan komponen-komponen sistem pengereman, pantograf, Roof Disconnector Switch dan sistem informasi penumpang.

Produksi 210 unit KRL untuk RRTS Delhi – Ghaziabad – Meirut ini dibagi menjadi 2 (dua) formasi berbeda; Sebanyak 30 trainset formasi 6 kereta untuk melayani jalur utama sepanjang 82 km dari Delhi ke Meerut via Ghaziabad dan sebaliknya, serta 10 trainset formasi 3 kereta yang rencananya dioperasikan sebagai armada KA Lokal untuk melayani seksi padat penumpang sepanjang 21 km antara Meerut Selatan dan depo Modipuram.

Tim RRTS Delhi – Ghaziabad – Meerut meninjau proses perakitan kereta miliknya (Railway Gazette)

KRL ini dirancang untuk mampu melaju hingga 180 km/jam dan direncanakan memiliki kecepatan operasi 160 km/jam, dengan akselerasi yang cepat karena pada jalur RRTS ini memiliki jarak yang hanya berkisar 5 s/d 10 km antar stasiun. Sebagai layanan KA Regional, interior KRL ini dilengkapi dengan tempat duduk berhadapan dan juga area berdiri, rak bagasi, soket listrik untuk pengisian ulang daya baterai telepon selular dan komputer jinjing, peta rute dinamis digital, lampu yang dapat diredupkan dan diterangkan secara otomatis, kamera pengawas (CCTV), dan tentunya pengkondisi udara (AC).

Dalam pengoperasiannya, pada setiap trainset akan memiliki 1 (satu) kereta kelas Premium dan 1 (satu) kereta khusus wanita. Rencananya, KRL ini secara bertahap akan mulai dikirimkan dan diuji pada tahun 2022 ini sebelum dioperasikan secara bertahap pula mulai tahun 2023, hingga dapat beroperasi secara penuh sesuai target pada tahun 2025 mendatang.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses