Pemerintah Jepang akan memberikan pinjaman lunak guna konstruksi jaringan kereta api (KA) ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Colombo, ibukota negara Sri Lanka. LRT Colombo sendiri akan menjadi jaringan LRT pertama di negeri kecil Asia Barat tersebut. Hal ini disampaikan oleh Pejabat Western Region Megapolis Project Ajita De Costa menyusul kunjungan delegasi Jepang yang dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan, Perdagangan, dan Industri Hirofumi Katase pada 26 hingga 27 Juli lalu.
Pinjaman ini akan digunakan untuk membangun jalur LRT layang sepanjang 25 km. Rencana jangka panjangnya akan dibangun seksi layang dan darat sepanjang 75 km.
Akan ada tiga rute di pusat bisnis Colombo, dan empat rute lain yang mencapai wilayah Suburban di Kollupitiya, Bambalapitiya, Borella, Maradana, Rajagiriya, Battaramulla, dan Malabe. Hitachi dan Taisei dilaporkan tertarik pada proyek ini.
Jalur-jalur ini akan dibuat untuk mendukung pembangunan aglomerasi masyarakat yang berpusat di Colombo dan menghubungkan Gampha dan Distrik Kalutara. Daerah ini diperkirakan akan memiliki 9,1 juta penduduk pada tahun 2035.
Cemplus Newsline by KAORI
