PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan akan mengubah susunan beberapa rangkaian kereta api (KA). Penggantian susunan rangkaian KA ini merupakan hasil evaluasi atas keluhan terkait sarana Kereta Ekonomi (K3) buatan tahun 2016 atau dikenal juga dengan Kereta Ekonomi New Image.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo di Jakarta pada Senin (16/10) mengatakan untuk keberangkatan KA di wilayah Daop 1 Jakarta, beberapa perjalanan KA diubah susunan rangkaiannya, yaitu mulai 15 Oktober 2016 perjalanan KA Senja Utama Yogya dan Fajar Utama Yogya dengan tujuan Pasar Senen-Yogyakarta PP yang semulannya menggunakan sarana Kereta Ekonomi New Image menjadi Kereta Bisnis.
“Sementara itu, mulai 18 Oktober 2016 perjalanan KA Cirebon Ekspres tujuan Gambir-Cirebon PP dan KA Tegal Bahari tujuan Gambir-Tegal PP, yang semulanya menggunakan sarana Kereta Bisnis menjadi Kereta Ekonomi New Image,” katanya.
Selain KA diatas, KA Mutiara Selatan dan KA Argo Parahyangan juga mengalami perubahan susunan rangkaian KA. KA Mutiara Selatan yang sebelumnya menggunakan sarana Kereta Ekonomi New Image diubah menjadi Kereta Bisnis. KA Argo Parahyangan yang sebelumnya menggunakan sarana Kereta Bisnis diubah menjadi Kereta Ekonomi New Image.
Bagi penumpang yang telah memiliki tiket Kelas Bisnis dan dialihkan menjadi Kelas Ekonomi akan mendapatkan pengembalian bea. Untuk KA Cirebon Ekspress dan KA Tegal Bahari, penumpang diberikan pengembalian bea sebesar 50 persen dari harga tiket. Untuk KA Argo Parahyangan, penumpang diberikan pengembalian bea sebesar Rp20.000.
“Bagi penumpang yang hendak mengurus pengembalian bea ini, dapat melakukannya di stasiun kedatangan KA atau stasiun lain yang memungkinkan,” katanya.
Sapto menjelaskan penumpang harus dapat menyerahkan tiket kepada petugas yang melayani proses pengembalian bea. Pengembalian bea disarankan dilakukan pada hari yang sama, pun demikian jika penumpang tidak dapat mengurus pada hari itu juga masih diberikan kesempatan di kemudian hari.
Cemplus Newsline by KAORI
