Negeri tirai bambu Tiongkok kini terkenal akan kemajuannya dalam teknologi dan jaringan kereta cepatnya. Tak puas menghubungkan kota-kota utamanya dengan kereta cepat, kali ini Tiongkok akan sambungkan kereta cepatnya ke Eropa. Rencana ambisius ini dipaparkan oleh Badan Perencana Pembangunan Tiongkok.

Jaringan kereta cepat ini bagian dari ambisi Tiongkok menghubungkan kembali jalur sutra perdagangan dan bagian dari rencana Presiden Xi Jinping untuk membangun satu mata rantai produksi, satu jalur, sehingga mempercepat arus barang dan jasa sekaligus memotong birokrasi yang terlalu panjang. Rencana pengembangan jalur ini direncanakan akan usai pada 2020 mendatang.

Selama ini pengiriman barang hasil industri dan Tiongkok menggunakan jaringan kereta api sering merugi karena tingginya biaya, kompetisi yang tidak sehat, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Untuk itulah, pemerintah pusat Tiongkok mengambil alih proyek ini untuk memperkuat regulasi. Nantinya, layanan ini akan berganti nama menjadi China Railway Express. Diharapkan layanan ini akan kembali menjadi alternatif pengiriman barang di kedepannya.

Pemerintah daerah di Tiongkok sendiri mulai membangun jalur untuk menghubungkan antar daerah dengan bagian dari jalur menuju Eropa. Nantinya jalur ini akan terhubung dengan jaringan kereta cepat lain di Eropa, seperti Eurostar dan ICE.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses