Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, penerbit BumiLangit akan bekerjasama dengan Metha Studio untuk menserialisasikan komik Mencari Jejak Superhero di surat kabar harian KOMPAS. Jika tidak ada halangan, maka komik ini akan memulai debutnya pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2016, di koran KOMPAS baik edisi cetak maupun digital ePaper, setiap hari Senin sampai Jumat.
Mencari Jejak Superhero awalnya adalah sebuah komik yang diedarkan secara terbatas pada tahun 2012 lalu. Diterbitkan oleh Metha Studio, sebuah penerbit komik dari Jogja, komik karya Fajar Sungging dan Ahmad Makhfat, dengan ilustrasi dari Jink ini adalah sebuah yang merupakan “Homage” bagi komik-komik superhero klasik seperti Gundala Putra Petir karya Hasmi maupun Godam karya Wid NS.
Berikut adalah sinopsis dari komik ini:
“Di masa lalu Nemo bersahabat baik dengan superhero Gundala Putera Petir. Dengan menghilangnya para superhero dari waktu ke waktu membuat Nemo galau. Ia tidak bisa menerima kenyataan itu dan terus berupaya mencari keberadaan superhero itu.
Di lain pihak, kejahatan semakin merajalela dan meningkat kualitasnya, namun tak ada yang bisa menyeimbangkan kualitas itu. Para superhero yang dapat mengatasi kejahatan itu hilang tanpa jejak. Namun Nemo tak menyadari, bahwa kegigihannya mencari superhero tersebut justru sebenarnya menjadikan dirinya “superhero”. Bukan karena kostumnya, kekuatan fisik atau kesaktiannya, tetapi justru karena dedikasi pekerjaannya, keteguhan hatinya dan pelayanan yang penuh setia, sabar dan cinta terhadap istri dan anaknya.”
Sebagaimana sudah disebut sebelumnya, komik yang dirilis pada tahun 2012 ini awalnya hanya diedarkan secara terbatas dan tidak dijual komersil karena alasan teknis. Namun kini, dengan bekerjasama bersama BumiLangit yang kerapkali menerbitkan komik-komik Superhero di harian KOMPAS, akhirnya kini publik bisa membacanya di surat kabar tersebut.
Kini, intip beberapa cuplikan adegan dari komik ini, pada gambar-gambar berikut ini:
KAORI Newsline | Courtesy of Andy Wijaya & Akhmad Makhfat