Proyek kereta api (KA) bandara di Sumatera Barat kembali tertunda. Setelah sebelumnya pengerjaan proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2016 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun hingga kini masih belum ada kepastian kapan akan dioperasikan.
Jalur KA Bandara yang akan menghubungkan Stasiun Duku dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ini seharusnya sudah memasuki tahap uji coba serta persiapan pengoperasian layanan KA. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan akan diuji ataupun persiapan lainnya.
Dilansir dari ANTARA News, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan bahwa progres pengerjaan jalur KA menuju BIM telah selesai dikerjakan dan tinggal memeriksa titik-titik yang berpotensi membahayakan perjalanan KA. Selain itu, Sky Bridge juga tengah dikerjakan untuk menghubungkan Stasiun BIM dengan bangunan Bandara yang diperkirakan akan selesai pada Mei 2017.
Selain masalah pembangunan Sky Bridge dan pemeriksaan jalur KA, hal yang membuat operasional bandara ini tertunda adalah infrastruktur stasiun BIM hingga kini ada yang belum selesai dikerjakan. Pengerjaan ini ditargetkan akan selesai pada Oktober atau November 2017.
Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat selaku operator sarana KA menegaskan baru akan menguji coba jalur tersebut apabila pengerjaannya telah 100% selesai. “Kalau nanti selesai, kita lakukan uji coba,” ujar Kepala Divre II Sulthon Hasanudin.
Rencananya, layanan KA BIM ini nantinya akan menggunakan rangkaian kereta rel diesel (KRD) baru buatan PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun yang akan selesai pada November 2017.
Cemplus Newsline by KAORI
