Kamis (1/4) PT KA Bandara meluncurkan layananan terbaru berupa layanan KA Bandara Premium. Peluncuran ini membuat layanan KA Bandara jadi memiliki dua kelas perjalanan, yaitu kelas eksekutif dan kelas premium.

Apa yang membuat kelas premium yang terbaru berbeda dengan kelas eksekutif yang lama? Hal yang paling mencolok dari kelas premium ini adalah posisi kursinya. Posisi kursi yang terdapat dalam kelas premium berposisi saling berhadap-hadapan seperti posisi kursi yang ditemui di KRL Commuterline. Berbeda dengan kelas eksekutif yang memiliki posisi kursi yang setengahnya menghadap ke depan dan setengahnya menghadap ke belakang.

Interior KA Bandara Premium

Tarif yang ditawarkan KAI Bandara untuk kelas premium tentu saja berbeda dengan kelas eksekutif. Tarif yang ditawarkan mulai yang termurah di Rp 5.000 hingga Rp 35.000 tergantung stasiun awal dan akhir tujuan anda. Jika anda membeli tiket dengan rute Stasiun Manggarai menuju Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batuceper atau sebaliknya, maka tarif yang anda harus bayarkan sebesar Rp 5.000. Apabila anda membeli tiket dengan rute Stasiun Batuceper menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya, tarifnya sebesar Rp 25.000. Terakhir jika anda membeli tiket dengan rute Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Duri, Sudirman Baru, dan Manggarai tarifnya menjadi Rp 35.000.

Sama seperti kelas eksekutif, tiket layanan kelas premium bisa dibeli melalui aplikasi dan web resmi Railink atau melalui aplikasi KAI Access. Tiket juga bisa dibeli melalui vending machine di stasiun keberangkatan dan hanya bisa dibayar secara non tunai. Metode pembayaran yang bisa digunakan adalah kartu kredit/debit, kartu uang elektronik, dan dompet virtual LinkAja dan OVO.

Sayangnya layanan kelas premium belum didukung dengan sistem tap and go menggunakan kartu multi trip dan kartu bank. Tetapi KAI Bandara berharap sistem tap and go yang selama ini digunakan, bisa digunakan juga di ka bandara premium.

Fasilitas yang diberikan kepada penumpang di kelas premium ini, tidak jauh berbeda dengan kelas eksekutif. Selain posisi kursi, fasilitas yang ada di kelas eksekutif tetap tersedia di kelas premium. Fasilitas tersebut diantaranya slot pengisian daya yang tersedua di setiap kursi, rak bagasi setiap ujung kereta, dan toilet. Sistem perjalanan dari kelas premium juga mengusung sistem express yang membuatnya tidak berhenti di setiap stasiun yang dilalui sehingga dapat mempersingkat waktu.

Jadwal yang disediakan untuk kelas premium tidak sebanyak dengan kelas eksekutif. Saat ini jadwal yang tersedia untuk KA bandara premium hanya sejumlah sepuluh kali perjalanan saja. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan adanya penambahan jadwal seandainya penumpang terus mengalami peningkatan.

Kehadiran KA bandara premium bisa menjadi alternatif terbaik bagi penumpang jalur Tangerang untuk berangkat bekerja di sekitar Sudirman. Dengan menggunakan KA bandara premium ini, penumpang tidak perlu lagi transit di Stasiun Duri, ditambah harganya hanya berbeda sedikit jika menaiki KRL Commuterline reguler. Selain itu, kehadiran KA bandara premium bisa menjadi ajang nostalgia dari layanan KRL Benteng Ekspress yang dahulu melayani jalur Tangerang.

Cemplus Newsline by Kaori Nusantara

 

 

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses