Iklim Berubah, Produser Anisong Siap Tuju Pasar Internasional

0

Apa yang terjadi dengan iklim pasar industri anime dan anisong (musik anime) selama 10 tahun terakhir? Hal itulah yang dibahas oleh tiga orang yang bergerak dalam industri anisong, Shigeru Saitou (produser musik Fate/kaleid liner Prisma Illya dan Free!) dan Tomoya Tabuchi (anggota grup band Unison Square Garden) dalam siaran podcast milik Tomokazu Tashiro (komposer lagu tema The Melancholy of Haruhi Suzumiya dan Sakurasou no Pet na Kanojo) bertajuk Tachhi Radio episode ke-316 yang dirilis pada hari Sabtu (29/4) lalu.

Mengenai iklim pasar anime, mereka mengungkapkan bahwa iklim pasar anime internasional telah berkembang. Dengan hadirnya berbagai sistem distribusi digital, berbagai perusahaan mulai melirik pasar luar negeri untuk menutupi kerugian bila seri animenya kurang laris di pasar Jepang. Di sisi lain, menjamurnya layanan simulcast (penayangan anime hampir bersamaan dengan di Jepang lewat internet) juga turut membantu perkembangan industri anime.

Saat ini, Tiongkok dan berbagai negara lainnya di Asia menjadi pasar yang begitu dominan dengan presentase pendapatan hingga 38,9%. Melihat potensi tersebut, banyak distributor di negara ini yang saling bersaing untuk memperebutkan hak lisensi distribusi berbagai judul anime.

Hal yang sama juga terjadi di industri anisong. Anisong berhasil menarik minat pasar domestik dan internasional selama 10 tahun terakhir. Diungkapkan oleh Saitou yang bekerja di Lantis, label rekamannya berhasil ditopang oleh seri The iDOLM@STER dan Love Live! yang menghasilkan single dan album yang dapat menembus chart Oricon. Hal tersebut menunjukkan bahwa lagu anisong tidak hanya dinikmati oleh para penggemar anime, melainkan para penikmat musik secara umum.

Di pasar internasional, industri anisong juga berhasil meraup untung melalui penjualan pernik dan gelaran konser yang diadakan di luar negeri. Karena hal tersebut, banyak label rekaman yang mulai menghadirkan berbagai lagu yang telah dirilis melalui platform distribusi digital populer, seperti iTunes dan Spotify. Mereka optimis pasar internasional dapat menjadi tempat terakhir bagi industri anisong.

Pada akhir Maret lalu, layanan streaming lagu khusus anisong bernama ANiUTa telah resmi diluncurkan. Bekerja sama dengan 30 label rekaman yang bergerak dalam merilis anisong, layanan ini disebut-sebut menghadirkan lebih dari 50 ribu lagu anime, game, tokusatsu, dan vocaloid. Meskipun baru hadir di wilayah Jepang, layanan ANiUTa juga akan dirilis untuk pasar internasional pada akhir tahun 2017.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses