Hampir sebulan sudah Pokémon the Movie: Genesect and the Legend Awakened menghibur para penonton layar lebar khususnya penyuka Anime Jepang di jaringan bioskop Blitzmegaplex. Dan kini setelah beredar sejak tanggal 6 November kemarin dengan pemutaran perdana pada tanggal 2 November kemarin, akhirnya Movie yang yang diedarkan oleh T-Joy Co., Ltd. bekerjasama dengan The Pokemon Company dan PT. Inter Studio Film ini akhirnya akan mengadakan pemutarannya yang terakhir pada hari Minggu ini 24 November 2013.
Sebagai artikel penutup sekaligus perpisahan mengenai Movie Pokemon ke-16 yang akan berakhir hari ini, KAORI Newsline akan mengupas tuntas para Seiyuu yang berpartisipasi di dalamnya. Pokemon the Movie : Genesect and the Legend Awakened yang juga dikenal sebagai Pokemon the Movie 16 diputar di Indonesia dengan menggunakan sulih suara berbahasa Indonesia. Proses penyulihan suara dipegang oleh PT. Perdana IMMG Indonesia dengan pengerjaan oleh Fresto Production. Adapun para Seiyuu yang terlibat di dalamnya adalah sebagai berikut :
Ahmad Zulkifli Lubis sebagai Ali (Satoshi di versi Jepang dan Indosiar)
Seiyuu yang mengawali karirnya sedari muda dengan salah satu karirnya adalah bermain di serial legendaris Si Unyil dengan memainkan karakter Kinoy ini sudah bermain sebagai Satoshi sejak Pokemon pertamakali ditayangkan di Indonesia melalui stasiun TV SCTV pada tahun 2001 dan masih aktif sebagai Seiyuu Satoshi hingga sekarang.
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=fELYNrezSkY]
Di luar Pokemon, perannya yang cukup terkenal adalah sebagai Shinichi Kudo dan Conan Edogawa dalam Anime Detektif Conan yang tayang di Indosiar hingga tahun 2010 dan tercatat juga menyulihkan suara karakter Harry Potter yang dimainkan oleh Daniel Radclife di stasiun TV berbayar HBO.
Dewi Moe sebagai Iris
Dewi Moe. Itulah julukannya. Dikarenakan memiliki karakter suara yang “imut” seperti dalam film-film Anime Jepang, maka tidak aneh jika Seiyuu yang mengawali karirnya sejak tahun 1997 di bawah asuhan mendiang Daryono sang Raja Anime Indonesia ini cukup sering terlibat dalam penyulihan suara Anime Jepang di Indonesia. Dirinya mulai mencuri perhatian ketika bermain sebagai Kagome di Anime Inu Yasha yang pernah tayang di Indosiar dan Global TV. Yang menarik, selain berperan sebagai Iris, dirinya juga berperan sebagai May (Haruka di versi Jepang) di Pokemmon Advance Generation dan Dawn (Hikari di versi Jepang) di Pokemon Diamond and Pearl yang tayang sebelum serial Best Wishes, juga di Indosiar.
Turie Sandos sebagai Cilan (Dent di versi Jepang)
Seiyuu yang berperan sebagai Cilan di Pokemon Best Wishes ini sebelumnya juga pernah berperan sebagai Gintoki dalam Anime Gintama yang pernah tayang di Indosiar pada tahun 2011 lalu. Selain itu dirinya juga pernah menggawangi penyulihsuaraan Anime Ghost at School dan Trouble Chocolate serta menyulihsuarakan karakter Xi Men yang diperankan oleh Ken Zhu pada Drama fenomenal asal Taiwan Meteor Garden.
Kamal Nasuti sebagai Eric
Seiyuu muda berbakat yang sudah memulai karirnya sejak tahun 1995. Anime Pokemon bukanlah hal yang asing dengan dirinya karena dirinya juga berperan sebagai karakter Brock (Takeshi di versi Jepang dan Indosiar) pada seri-seri Pokemon sebelumnya. Selain itu perjalanan karirnya juga cukup panjang dengan berbagai judul yang pernay ia sulih suarakan dari mulai MAR, The Baby and I, Full Metal Panic, Code Lyokko, Scooby Doo, Shaman King, Vatala sang Pelindung, TMNT, Fairy Tail, The Song of Tentomushi, dan masih banyak judul-judul lainnya.
Fransiska Kristiana Tola sebagai MewTwo
Star of the Show versi KAORI dalam Movie ini. Salah satu Seiyuu senior di Indonesia dengan karir malang melintang di berbagai jenis genre. Memulai karirnya sebagai Seiyuu di Sandiwara Radio di bawah asuhan Sanggar Prathivi yang legendaris. Para penggemar Telenovela yang pernah mengikuti serial Maria Cinta yang Hilang pada dekade 1990an pasti masih ingat dengan suara Carlota si pembantu jahat yang menyebalkan di serial tersebut. Selain itu dirinya juga terlibat dalam proyek-proyek besar lainnya seperti Barbie Fairytopia dan Finding Nemo.
Bonar sebagai Red Genesect
Satu lagi Star of the Show versi KAORI di Movie ini. Jika anda adalah penggemar dari serial Silat Mandarin bertajuk Return of the Condor Heroes, anda pasti sudah sangat familiar dengan tokoh Yoko. Ya, berbicara mengenai Yoko di Indonesia, tidak bisa tidak maka juga akan membicarakan Putra Betawi yang memiliki nama asli M. Nur ini. Maklum sejak didapuk oleh Indosiar untuk menyuarakan karakter Yoko hampir 17 tahun silam, dirinya seolah sudah sangat identik dengan karakter pendekar rekaan Jin Yong tersebut. Bahkan ketika Indosiar menayangkan versi terbarunya beberapa waktu yang lalu, dirinya juga kembali didapuk untuk menyuarakan Sang Pendekar Rajawali tersebut. Dirinya sendiri mengawali karirnya bersama Viva Production dengan salah satu debutnya adalah di Anime Saint Seiya sebagai Seiya.
Jane Leisila Zahara, Risbandi, dan Jack Hamzah sebagai Tim Roket (Jessie, James, dan Meowth)
Trio penjahat jenaka yang selalu menghalang-halangi setiap langkah petualangan Satoshi dan kawan-kawan. Masih dimainkan oleh tiga orang Seiyuu yang sama dengan di versi serial televisinya yaitu Jane Leisila Zahara sebagai Jessie (Musashi di versi Jepang dan Indosiar), Risbandi sebagai James (Kojiro di versi Jepang dan Indosiar), dan Jack Hamzah sebagai Meowth (Nyasuu di versi Jepang dan Indosiar). Jane Leisila Zahara adalah Seiyuu muda yang mengawali karirnya dalam drama Rindu-Rindu Aisawa yang pernah digemari pemirsa sekitar dua dekade yang lalu. Sementara Risbandi dan Jack Hamzah adalah dua orang Seiyuu senior yang sudah malang melintang berkarir di berbagai jenis genre film yang beragam.
Diah Sekartadji sebagai Blue Genesect
Nama Diah Sekartadji mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pemirsa. Seiyuu yang memulai karirnya sedari muda dengan berperan sebagai Menik dalam serial Si Unyil yang legendaris ini namanya mulai mencuat ketika dirinya berperan dalam Anime Sailor Moon di Indosiar pada tahun 1995 lalu. Selain itu masih banyak lagi film-film yang dikerjakan olehnya seperti Dragon Ball, Maria Belen, Vatalla sang Pelindung, The Lion King, Gintama, Spider-Man, Evangelion, Carcaptor Sakura, dan berbagai judul lainnya. Selain sebagai Blue Genesect, dirinya juga dipercaya untuk menjadi narator dalam Movie pendek Eeevee and Friends yang diputar satu paket sebelum Movie ini.
Nurul Ulfah sebagai Suster Joy
Karakter Suster Joy yang ikonik dalam serial Pokemon ini dipercayakan kepada Nurul Ulfah. Seorang Seiyuu muda berbakat yang memiliki segudang pengalaman dalam film-film seperti Scooby Doo, Eye Shield 21, Crayon Shinchan, Inazuma Eleven, Bakugan, Dororo, dan pernah dipercayakan untuk menggantikan Prabawati Sukarta sebagai Shizuka dalam Anime Doraemon pada tahun 2005 lalu. Yang menarik, dirinya juga menyulihsuarakan Pokemon kesayangan Iris yakni Axew (Kibagon di versi Jepang).
Ojay S. Surianata sebagai Narator
Jika anda ingat sebuah Anime dengan metode sulih suara yang cukup “nyeleneh” berjudul Kochikame beberapa tahun yang lalu di mana terdapat seorang Komandan Polisi yang memiliki aksen “Jawa Medok”, suara tersebut adalah suara dari Ojay S. Surianata. Pria yang juga pernah terlibat dalam anime Kekkaishi dan beberapa Drama Asia, dan masih banyak lagi film lainnya. Sementara itu dalam Pokemon, dirinya dipercaya sebagai Narator yang menarasikan kisah perjalanan Satoshi dan kawan-kawan di setiap serinya termasuk dalam iklan komersial Movie ini.
Tambahan Casting : Deden, Jessy Millianty, dan Esti Haryani
Ketiga Seiyuu ini lebih dipercayakan untuk mengisi peran-peran figuran yang ada dalam Movie ini. Meski begitu ketiganya adalah Seiyuu berpengalaman dengan jam terbang tinggi dan peran di berbagai genre yang beragam. Nama Deden sendiri lebih dikenal ketika dirinya berperan sebagai Yami Yugi dalam Anime Yugioh dan Sano Izumi (diperankan oleh Shun Oguri) dalam Drama Hanakimi yang keduanya pernah ditayangkan oleh Indosiar. Sementara itu Jessy Millianty yang memiliki karakter suara yang hampir sama dengan Diah Sekartadji mulai mencuat namanya ketika membintang Anime Samurai X di SCTV pada tahun 2000 lalu sebagai Kaori. Sementara itu Esti Haryani sendiri pernah memerankan Chidori Kaname di Anime Full Metal Panic dan Faye Valentine di Anime Cowboy Bebop.
Pengarah Dialog : Darmawan Susanto
Pengarahan dan penyutradaraan para Seiyuu dalam penyulihsuaraan Movie ini dipercayakan kepada Darmawan Susanto. Darmawan yang juga seorang Seiyuu ini mengawali karir Seiyuunya di bawah naungan PT Arvisco/Arvintra yang legendaris pada tahun 1994. Sejak saat itu berbagai peran pernah dilakoninya di berbagai judul seperti Ghost at School, Detektif Conan, Trouble Chocolate, X-Men Evolution, dan yang paling terkenal adalah perannya sebagai Patrick Star dalam serial Spongebob Squarepants yang tayang di Global TV hingga saat ini.
Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, hari Minggu ini tanggal 24 November 2014 dijadwaklan akan menjadi hari terakhir pemutaran Pokemon the Movie : Genesect and the Legend Awakened. Sayangnya pemutaran terakhir ini hanya akan dilakukan di satu tempat saja yaitu di Grand Galaxy Park, Bekasi dengan hanya 3 jadwal pemutaran saja. Jika anda belum sempat menontonnya, maka inilah kesempatan terkahir bagi anda untuk menontonnya. Meskipun begitu, T-Joy sebagai pendistribusi Pokemon Movie 16 ini sudah berencana akan kembali membawa berbagai judul Anime lagi termasuk Pokemon ke depannya. Semoga saja rencana tersebut berjalan dengan lancar dan bisa meraih kesuksesan yang lebih baik lagi dan semoga selain tayang di bioskop atau di televisi, Anime-Anime tersebut termasuk Movie Pokemon ini bisa beredar dalam bentuk Video Rumahan (VCD/DVD/Blue-Ray) Original di Indonesia dengan harga yang terjangkau dan mensupport fitur dua bahasa Indonesia dan Jepang. Jangan lupa pula untuk terus menyaksikan Pokemon Best Wishes setiap hari Minggu pukul 08.00 WIB di Indosiar.
KAORI Newsline | teks oleh Dody Kusumanto Courtesy of Blitzmegaplex | Video Courtesy of Korean Chingu Official dan Asdi Suhastra | Photo Courtesy of Jack Hamzah, Asdi Suhastra, Masbro, dan Koleksi Pribadi