Kreator Hataraku Maou-sama: “Musim Kedua Animenya Masih Belum Pasti”

0

Semenjak penayangan animenya berakhir pada bulan Juli 2013 lalu dan kelanjutannya telah dinantikan oleh para penggemarnya, kehadiran musim kedua Hataraku Maou-sama masih belum bisa dipastikan. Satoshi Wagahara selaku pengarang dari novel ringannya akhirnya menjelaskan hal tersebut atas banyaknya pertanyaan yang muncul kepadanya melalui akun Twitter-nya.

Dalam cuitannya, Wagahara menyatakan bahwa jika sang kreator menginginkan karyanya menjadi  anime, bukan berarti mereka benar-benar dapat melakukannya. Ia menambahkan, “Tidak peduli bagaimana para penggemar mendesak sang kreator untuk membuat anime, mereka tidak bisa melakukannya. Anime juga merupakan sebuah bisnis.” Meskipun begitu, Wagahara juga menyatakan bahwa para penggemar tidak harus menyerah terhadap keinginannya untuk mendukung seri novel ringan ini agar diangkat kembali menjadi sebuah anime.

Sementara itu, Wagahara juga tidak dapat menjanjikan kehadiran musim kedua dari Hataraku Maou-sama dan ada kemungkinan tidak ada perilisan selanjutnya. Di sisi lain, dia berkata akan terus mempertimbangkan perasaan penggemar. Dia akan berencana membuat karya baru, tidak hanya sekedar novel, yang dapat menjawab permintaan penggemar terhadap karyanya.

Wagahara juga memperingatkan bahwa pengerjaan karya orisinil Hataraku Maou-sama mungkin akan berjalan lambat seiring dengan perilisan beberapa karya barunya.

Hataraku Maou-sama! adalah anime yang diadaptasi dari seri novel ringan yang ditulis oleh Satoshi Wagahara dan diilustrasikan oleh 029 (Oniku). Anime tersebut telah tayang pada musim semi pada bulan April 2013 sampai Juni 2013.

Anime yang diproduksi oleh studio White Fox ini menceritakan sang Raja Iblis bersama salah satu jendralnya yang loyal, Alciel, yang terusir dari dunia yang dipenuhi oleh kekuatan supranatural bernama Ente Isla dan akhirnya kabur ke dunia lain melalui portal yang dibuat dari kekuatan sihirnya. Tak disangka, mereka pun akhirnya “terdampar” di Shibuya. Untuk bertahan hidup, mereka berdua harus mencari nafkah dengan bekerja sambilan menjadi pelayan restoran cepat saji.

KAORI Newsline

 

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.