Masih ingat dengan sebuah booth janggal bertuliskan S.JK yang sempat mengundang pertanyaan besar sepanjang perhelatan Popcon Asia 2017 5 dan 6 Agustus 2017 lalu? Ternyata kebenaran di balik booth janggal tersebut terselip dalam sebuah lembaran press release yang terselip dalam tas salah satu kru KAORI, dan baru ditemukan, hingga baru ditulis baru-baru ini: Ternyata ini adalah proyek terbaru dari Si Juki! Karakter komik yang ngakunya anti mainstream padahal sudah mainstream banget itu!
Pionicon Management menghadirkan sesuatu yang baru di ajang Popcon Asia 2017. Setelah sukses dengan berbagai karakter komik seperti Si Juki yang telah hadir di berbagai media mulai dari komik, game, hingga film layar lebar yang akan tayang dia khir tahun 2017, Pionicon menghadirkan karakter komik dalam sebuah medium baru. Dalam gelaran yang diadakan di Hall B JCC Senayan, Jakarta Selatan tersebut Pionicon Management merilis sebuah brand berbasis karakter bernama SJK (bukan S.JK sebagaimana yang sudah dituliskan sebelumnya, dan pastinya artinya bukan Sajak, bukan SungJongKi, apalagi Susu Jahe Kimochi!).
SJK merupakan brand baru dari Pionicon yang diangkat dari karakter Si Juki (pastinya bukan Sajak, bukan SungJongKi, apalagi Susu Jahe Kimochi!). Dalam brand ini Pionicon menghadirkan sebuah konsep baru di mana karakter fiksi berbasis Intelectual property tidak hanya hadir dalam komik, animasi, dan game yang bersifat siksi saja tapi juga bisa hadir sebagai sebuah brand tersendiri. Hadirnya Juki sebagai brand SJK juga menunjukkan bahwa berbagai karakter fiksi baik komik maupun animasi di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dikembankan ke dalam berbagai bentuk baru.
Dalam bentuk brand, karakter fiksi bisa tampil tidak hanya di kisah fiksi tapi juga hadir di keseharian para penggemarnya dalam bentuk produk sehari-hari. Dengan begitu maka sebuah karakter bisa dipasarkan untuk target khalayak yang berbeda terlepas dari image karakter awal.
Dikemasnya karakter Si Juki dalam brand SJK ini menghadirkan sosok Si Juki dengan karakteristik berbeda. Jika dalam setiap komiknya Si Juki selalu tampil konyol dan jenaka, dalam brand SJK ini sosok Juki dihadirkan dengan nuansa baru yang lebih elegan.
Hal ini ditujukan agar karakter Si Juki bisa disukai tidak hanya oleh anak-anak saja tapi juga bisa diterima oleh semua usia. Selain itu, konsep desain yang diusung dalam brand ini dikemas agar prosuk SJK bisa disukai oleh khalayak umum, tidak hanya pembaca komik Si Juki saja.
