Developer dan penerbit game asal Tangerang, Toge Productions, hari ini mengumumkan investasi mereka kepada studio game asal Tangerang lainnya, GameChanger Studio. Pendanaan dengan nilai yang tidak disebutkan ini merupakan kali kedua Toge Productions berinvestasi setelah pada tahun lalu investasi perdana diberikan kepada studio game asal Surabaya, Mojiken Studio.
“Kami melihat ada banyak kreator Indonesia yang berbakat dan memiliki potensi besar. Sayangnya seringkali mereka tersandung masalah pemodalan, pemasaran, atau kurang pengalaman. Toge Productions berkomitmen untuk membantu kreator-kreator berbakat untuk merealisasikan karya-karya mereka dan menembus pasar global. Kami tidak hanya memberikan dukungan pendanaan, tapi juga dukungan dalam bentuk lainnya seperti dukungan pemasaran, mentorship, dan akses teknologi,” jelas Kris Antoni selaku CEO dan pendiri Toge Productions ketika ditanya alasannya mulai berinvestasi ke studio-studio lokal seperti Mojiken dan GameChanger.
Berdiri pada tahun 2009, Toge Productions memulai sepak terjang mereka sebagai developer game Flash sebelum akhirnya mengembangkan sayap sebagai penerbit game lokal di pasar internasional untuk PC dan konsol.
GameChanger Studio sendiri merupakan salah satu studio game dengan karya yang diterbitkan di bawah bendera Toge Productions. Kedua perusahaan ini berkolaborasi dalam merilis game simulasi bertema gelap, My Lovely Daughter, pada 8 Maret 2018 lalu dan mendulang kesuksesan tidak terduga bagi seluruh pihak.
Ditanya mengenai alasan kenapa menerima tawaran investasi dari Toge Productions, Riris Marpaung selaku CEO GameChanger Studio menjawab, “kami telah mengenal Toge Productions sejak GameChanger belum berdiri, bahkan Toge lah yang kami datangi untuk meminta wejangan-wejangan dalam memulai studio.
“Setelah kenal bertahun-tahun, bekerja sama dalam berbagai bidang, dan pada akhirnya sama-sama merilis My Lovely Daughter yang menjadi produk penyelamat studio kami dari kebangkrutan, rasanya bukan pilihan sulit untuk menerima tawaran Toge sebagai investor,” jelas Riris.
Keputusan Toge Productions untuk mendanai GameChanger pun lahir atas pengalaman kerja sama yang telah terjalin sebelumnya. “Tim GameChanger penuh dengan individu yg kreatif, inovatif, dan kompak. Mereka telah terbukti mampu melahirkan bermacam-macam game dengan konsep yang sangat unik, salah satunya adalah My Lovely Daughter yang sukses terjual sepuluh ribu kopi dalam satu minggu.
“Melalui kerja sama ini kami percaya dapat bersinergi dengan baik dalam menghasilkan game berkualitas yang dapat unggul di pasar global,” ujar Kris menjelaskan.
Ke depannya, dengan dijalinnya kerja sama ini maka Toge Productions akan menjadi penerbit utama dari berbagai game yang akan dikembangkan oleh GameChanger, meskipun kerja sama dengan pihak penerbit lain tidak tertutup sama sekali. Pendanaan ini pun diharapkan bisa membantu GameChanger dalam mengembangkan properti intelektual mereka lebih jauh lagi untuk pasar PC, mobile, ataupun konsol.
“Kami akan menggunakan pendanaan ini untuk sepenuhnya fokus dalam mengembangkan properti intelektual. Sebelumnya kami harus mengerjakan proyek servis kecil sehingga terkadang tidak fokus dalam mengembangkan game yang kami impikan. Memang masih ada beberapa kontrak servis yang harus diselesaikan, tetapi dalam jangka panjang kami bisa lebih banyak fokus di berbagai game unik yang sudah jadi ciri khas GameChanger Studio.
“Selain faktor uang, Toge Productions juga membantu kami belajar soal manajemen perusahaan. Urusan perusahaan kan tidak cuma bikin game, tetapi banyak hal lain terkait administrasi yang dikelola dengan lebih profesional dan sebagainya,” pungkas Riris.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI
