
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat ini sedang melakukan pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektroniknya. Selama pemeliharaan ini, beberapa transaksi tiket elektronik terganggu, khususnya para pengguna Kartu Multi Trip (KMT) dan uang elektronik keluaran Bank.
Pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik ini dilakukan sejak Sabtu (21/7). KCI telah mempersiapkan langkah mitigasi jika proses pemeliharaan ini masih membutuhkan waktu lebih lama yaitu dengan dilakukannya penjualan tiket kertas. Langkah ini rencananya akan mulai dilakukan pada Senin (23/7).
Penumpang dapat membeli tiket kertas tersebut seharga Rp3.000 di setiap stasiun yang melayani perjalanan KRL Commuter Line. Tarif tersebut juga tidak terbatas hanya ke stasiun tertentu saja, tetapi dapat digunakan ke seluruh stasiun yang melayani perjalanan KRL Commuter Line.
Baca Juga: Akibat Pembaruan Sistem Tiket, Pengguna KRL Commuter Line Alami Antrian di Stasiun
Dengan diberlakukannya langkah mitigasi ini, para penumpang juga diharapkan oleh KCI untuk dapat menyiapkan uang pas serta waktu yang lebih banyak lagi. Cara pembeliannya sama seperti pada era sebelum tiket elektronik diberlakukan. Pengguna dapat mengantri di loket maupun pada petugas di luar loket yang melayani pembelian tiket kertas ini. Satu tiket kertas hanya dapat digunakan oleh satu orang pengguna untuk satu kali perjalanan KRL. Di stasiun awal, tiket kertas perlu diperlihatkan kepada petugas untuk ditandai bahwa tiket tersebut telah terpakai dan selanjutnya disimpan oleh pengguna jasa sebagai tanda bukti perjalanan.
Cemplus Newsline by KAORI