Satu lagi serial anime dengan tema isekai alias pindah ke dunia lain akan segera hadir. Diumumkan pada Juli 2017 lalu, seri novel Tate no Yuusha no Nariagari menjadi serial anime akan diadaptasi serial anime. Setelah menanti selama sekian lama, informasi terbaru seputar proyek anime ini akhirnya telah terkuak.
Melalui situs resminya, para seiyuu yang akan memerankan para karakter utama di anime Tate no Yuusha akhirnya telah diumumkan. Info seputar para staf tambahan yang akan terlibat di proyek animenya serta visual terbarunya juga telah diumumkan.
Visual terbaru dari serial anime ini menampilkan Naofumi Iwatani si Pahlawan Bertameng dan Raphtalia si gadis demi-human.
Inilah para seiyuu yang akan bermain di anime Tate no Yuusha!
Kaito Ishikawa sebagai Naofumi Iwatani, sang pahlawan bertameng
Asami Seto sebagai Raphtalia, sang demi-human
Yoshitsugu Matsuoka sebagai Ren Amaki, sang pahlawan berpedang
Makoto Takahashi sebagai Motoyasu Kitamura, sang pahlawan bertombak
Yoshitaka Yamaya sebagai Itsuki Kawasumi, sang pahlawan berpanah
Anime ini akan diproduksi oleh studio Kinema Citrus dengan disutradarai oleh Takao Abo (Norn9). Naskah ceritanya ditulis oleh Keigo Koyanagi (Regalia: The Three Sacred Star), sedangkan desain karakternya untuk animasinya dikerjakan oleh Masahiro Suwa (Hitsugi no Chaika).
Tate no Yuusha no Nariagari adalah seri novel ringan karya Aneko Yusagi (naskah cerita) dan Minami Seira (ilustrasi). Serial ini telah ditulis sejak tahun 2013 dan volume ke-18 dari novel ringannya telah dirilis pada Juli lalu. Selain anime, novel ini juga telah diadpatasi menjadi serial manga oleh Kyū.
Serial ini mengisahkan seorang otaku bernama Naofumi Iwatani yang terjebak di dunia paralel bersama tiga orang lain. Mereka dipanggil sebagai pahlawan (yuusha) terpilih yang mengemban tugas untuk menghalau serangan monster yang mengacaukan kerajaan. masing-masing diberkahi 4 jenis perlengkapan legendaris, yaitu pedang, tombak, busur panah, dan tameng. Naofumi terpilih sebagai ksatria bertameng. Naofumi yang tidak berkharisma serta memakai tameng yang sebenarnya bukan sebuah senjata kemudian dipandang sebelah mata oleh penduduk, mulai dari raja hingga rakyat jelata dan juga ke-3 pahlawan lainnya.
Baru 3 hari bertualang Naofomi sudah dirundung kemalangan, dikhianati, dirampok, hingga difitnah. Hal tersebut membuat dirinya dicap sebagai penjahat atau dark hero. Merasa dijebak, Naofumi yang tidak terima akan hal itu bertekad untuk bangkit dan membuktikan jalan kepahlawanan dengan caranya sendiri kepada semua yang membencinya. Takdir sebagai pahlawan yang membangun citra dirinya sebagai penyelamat di dunia paralel pun dimulai.
KAORI Newsline