Sinopsis
Suatu hari, Itsuki Yuuge bertemu dengan gadis yang menjadi teman masa kecilnya, Mahiru, di atap sekolah. Yuuge pun terkejut karena Mahiru mengaku telah hamil meskipun mereka tidak pernah melakukan perbuatan yang “aneh-aneh”. Tak lama kemudian, mereka berdua tiba-tiba berpindah ke dunia lain lewat portal misterius. Setelah mengalahkan monster yang muncul di kuil tempat mereka mendarat, mereka kemudian bertemu dengan Shangri La, sang raja kerajaan Granvania. Yuuge dan Mahiru ditugaskan untuk menyelamatkan dunia tempat kerajaan Granvania berada agar bisa kembali ke dunia asalnya. Caranya? Yuuge harus bertemu dengan 12 Star Maiden di kerajaan ini, termasuk Mahiru, dan membuat anak-anak istimewa yang disebut Star Children dengan mereka. Ya, membuat anak!
Komentar
Ah… Conception. Saya pun sebelumnya sudah sedikit familiar dengan judul game ini karena dulu pernah membaca ulasan game-nya di sebuah situs. Saya pun langsung mesem-mesem tidak karuan dengan premisnya yang nyeleneh. Ketika mendengar pengumuman game ini akan diadaptasi menjadi anime, saya pun jadi penasaran dengan serialnya.
Kembali lagi ke topik, cerita episode pertama anime Conception sendiri tampil dengan mengenalkan dunia ceritanya kepada para penonton yang masih belum terlalu familiar dengan gamenya, seperti saya. Anda akan diajak untuk memahami tentang alasan mengapa Yuuge harus “membuat anak” dengan ke-12 Star Maiden di kerajaan Granvania. Meskipun sesekali terasa seperti “mengulur-ngulur waktu”, untungnya penceritaannya ini tidak membuat penonton bosan karena ulah Mana si maskot yang tengil dan… mesum. Lebih mesum dan “menyebalkan” dibanding Yuuga si protagonis.
Berbeda dengan versi game-nya, adegan classmating alias ritual “membuat anaknya” di anime Conception ditampilkan lebih “gamblang” dan “berani” (walau tampaknya sengaja tak dilanjutkan ke bagian yang lebih “intim”), lengkap dengan beberapa shot adegan dengan angle yang cukup “mengundang”. Lebih dari itu, sebenarnya saya lebih penasaran dengan sosok para Star Children serta bagaimana Yuuga bertemu dengan para Star Maiden lain di episode selanjutnya.
Bila Anda yang sebelumnya telah memainkan versi gamenya, anime Conception tampaknya tidak akan mengecewakan para fansnya karena elemen cerita dan gameplay-nya tidak terlalu banyak berubah di sini. Bagi penonton “awam” seperti saya, bersiaplah untuk terhibur dengan cerita aksi khas anime fantasi di isekai dengan bumbu harem dan ecchi yang berpotensi “menyegarkan”.
Fakta dan Data
Karya asli | Game rilisan Spike Chunsoft |
Pengisi suara | Asami Shimoda sebagai Collette Aya Endo sebagai Aly Daisuke Hirakawa sebagai Narcisstes Emiri Katō sebagai Mahiru Konatsuki Eri Kitamura sebagai Sue Kana Asumi sebagai Lirie dan Liris Kazusa Aranami sebagai Falun Kenichirou Matsuda sebagai Shangri-la Makiko Ohmoto sebagai Ruka Riho Sugiyama sebagai Tarua Saki Fujita sebagai Femiruna Sanae Kobayashi sebagai Mirei Yukiyo Fujii sebagai Yuzuha Yuriko Yamaguchi sebagai Reone Yurin sebagai Mana Yuuki Ono sebagai Itsuki Yuge |
Sutradara | Keitaro Motonaga (Jormungand, Date A Live, Digimon Adventure tri.) |
Penulis skenario | Yuuko Kakihara (Chihayafuru, Sora no Otoshimoto, Digimon Adventure tri.) |
Desain karakter | Yousuke Okuda (Is the order a rabbit?, Blend S) |
Lagu pembuka | “Star light, Star bright” oleh nano |
Lagu penutup | “Desires” oleh Manami Numakura |
Studio | GONZO |
Situs resmi | http://conception-anime.com/ |
http://twitter.com/conceptionanime | |
Mulai tayang pada | 9 Oktober 2018 (1630 GMT, 2330 WIB), 10 Oktober 2018 (0130 JST) |
Screenshot dan Video





bagaimana lanjutan ep 12 apa sampe disitu ? apa ada ovanya?