Bergabung Sebulan Bersama JKT48, Sayaya Mengaku Jadi Lebih Ceria dan Percaya Diri

0

Pada bulan September 2018 lalu lalu, Saya Kawamoto, atau dikenal juga sebagai Sayaya yang merupakan anggota dari Tim 4 AKB48 sempat menjalani “pertukaran pelajar” dengan JKT48, di mana dirinya bertukar posisi dengan Stephanie Pricilla Indarto Putri (Stefi) dari Tim J JKT48 yang menjalani “pertukaran pelajar” dengan AKB48. Sayaya, bergabung dengan JKT48 sejak 15 September, hingga 19 Oktober 2018. Sedangkan Stefi mulai bergabung dengan AKB48 mulai 17 September hingga 15 Oktober 2018. “Pertukaran pelajar” ini sendiri dilakukan untuk mendukung persahabatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.

Selama bergabung dengan JKT48 selama sebulan, Sayaya tergabung dalam tim T, dan turut mengikuti sejumlah kegiatan mulai dari JKT48 Sports Competition sampai ikut JKT48 Circus Part II ke Balikpapan. Ia bahkan sempat memiliki segmen tersendiri dalam program video JKT48 TV berjudul Sayaya’s Indonesia Food Challenge bersama dengan Yupi dan Ayana.

Rupanya, pengalamannya di Indonesia bersama JKT48 selama sebulan tersebut cukup mengesankan baginya, hingga ia ingin kembali lagi ke JKT48. Apalagi ia juga cukup terkesan dengan besarnya dukungan penggemar kepadanya.

Sebagaimana dilansir dari Jawa Pos, Sayaya yang mengakhiri “pertukaran pelajarnya” dengan JKT48 dalam pertunjukan terakhir yang diselenggarakan di Teater JKT48 pada 19 Oktober 2018 lalu ini mengaku banyak mengalami keseruan selama tergabung bersama JKT48. Hal itu membuat kekhawatiran yang awalnya muncul saat kali pertama ke Indonesia, langsung pupus. Ia bahkan mengaku ingin bisa ke Indonesia dan tampil bersama JKT48 lagi, termasuk pentas dengan tim lainnya.

Selama di Indonesia, Sayaya mengakui kalau menyanyi dalam bahasa Indonesia memiliki kesulitan tersendiri. Berbeda dengan komunikasi antar member yang bisa diatasi lewat Google Translate, pelafalan dan intonasi yang berbeda membuat Sayaya kesulitan menyanyikan lagu-lagu dalam Bahasa Indonesia, apalagi kalau ada pengucapan dengan huruf R. Karena itu, sepulangnya ke Jepang Sayaya bertekad untuk tetap ingin belajar bahasa Indonesia, supaya jikalau suatu hari ia bisa kembali bersama JKT48, maka ia tidak lagi mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, maupun bernyanyi dalam bahasa Indonesia.

Jika nanti di AKB48 ada member transfer lagi seperti era Haruka Nakagawa dan Aki Takajo, apakah itu sinyal Sayaya akan mengajukan diri ke JKT48? Sayaya tidak bisa menjawab itu karena belum tahu ada member transfer lagi atau tidak. Yang jelas, pengalaman sebulan di sini sangat menyenangkan.

Itulah kenapa, saat kembali ke AKB48, dia akan menceritakan kepada para member di Jepang untuk tidak khawatir kalau ke JKT48. Karena menurutnya, member JKT48 adalah insan-insan yang ceria, baik-baik, dan kalau ada kesusahan langsung dibantu. Ia bahkan mengaku bahwa rekan-rekannya di JKT48 telah membuatnya menjadi sosok yang lebih ceria dan lebih percaya diri, sebuah perubahan yang sangat dirasakan olehnya setelah menjalani “pertukaran pelajar” dengan JKT48.

KAORI Newsline | Sumber: Jawa Pos

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses