Kereta api (KA) semi cepat terbaru milik Indian Railway, Vande Bharat Express terpaksa kembali ke Ibukota New Delhi dari kota Varanasi setelah rem pada kereta tersebut dilaporkan tidak berfungsi pada perjalanan pertamanya, Sabtu (16/2). Setelah masinis mengetahui remnya tidak berfungsi, masinis menemukan adanya asap pada 4 kereta terakhir sebelum kereta kehilangan seluruh kelistrikannya.
Akibatnya, para penumpang yang sebagian diantaranya berisi pejabat dan wartawan terpaksa harus dipindahkan ke kereta api lainnya untuk kembali ke Delhi. Media di India mengutip pernyataan juru bicara perjabat perkeretaapian India bahwa kemungkinan kereta itu telah menabrak seekor sapi dalam perjalanannya. Namun, NDTV tidak menemukan adanya kerusakan pada bagian depan kereta setelah kejadian itu.
Kereta ini sendiri direncanakan akan beroperasi penuh secara komersil pada hari Minggu (17/2). Dengan kereta ini, perjalanan dari New Delhi menuju Varanasi dapat dipangkas selama 6 jam menjadi 8 jam perjalanan saja.
Rangkaian KA Vande Bharat Express ini merupakan KA semi cepat yang diproduksi langsung di India. KA ini mampu melaju hingga 160 km/jam pada operasional komersilnya. Rangkaian KA ini memiliki 2 kelas dengan kapasitas maksimal 1,128 tempat duduk. Dikembangkan oleh Integral Coach Factory (ICF) di Chennai, kereta ini dilengkapi oleh pintu otomatis, informasi audio-visual berbasis GPS, dan WiFi. KA ini juga memiliki pengereman regeneratif yang dapat mengurangi penggunaan listrik sampai dengan 30 persen.
