Setelah penantian cukup lama, akhirnya lokomotif perdana kelas Evolution Series buatan General Electric (GE) milik Indian Railways, operator kereta api (KA) di India, tiba di Pelabuhan Mundr, Indiaa. India sebelumnya telah sepakat untuk pengadaan sebanyak 1000 unit lokomotif kepada GE pada 9 November 2015 dengan kesepakatan 40 unit lokomotif akan dirakit di pabrik GE di Erie, Pennsylvania dan sisanya akan diproduksi di India.

Kedatangan lokomotif GE Evolution Series perdana India ini merupakan milestone bagi perkeretaapian India dalam modernisasi perkeretaapian negara yang terkenal dengan Taj Mahalnya ini. Lokomotif ini juga akan menjadi lokomotif Diesel-Elektrik perdana India yang mencapai standard emisi Internasional yang dikenal dengan UIC1.

Baca Juga: Inilah Wujud Lokomotif “GE Evolution Series” Perdana Pesanan indian Railways

Selain pengadaan lokomotif, dalam kesepakatan yang dibuat antara GE dengan pemerintah India juga termasuk pembangunan pabrik sarana perkeretaapian milik GE yang sedang dibangun di Marhowra, Bihar. Pabrik ini nantinya akan menyelesaikan sebanyak 960 lokomotif pesanan India dan juga lokomotif diesel-elektrik untuk keperluan angkutan barang yang juga akan dilengkapi dengan mesin Evolution Series dari GE dengan kekuatan traksi sebesar 4500 tenaga kuda (HP) dan 6000 HP. Tidak hanya pabrik, sebuah fasilitas perawatan lokomotif juga akan dibangun di Bhatinda, Punjab dan juga Gandhidham, Gujarat sesuai dengan kesepakatan tersebut.

Proses modernisasi perkeretaapian India ini patut disimak. Selain berencana untuk peremajaan sarana perkeretaapian, India juga akan memulai proyek kereta cepatnya yang menggandeng Jepang sebagai partnernya. Ini membuktikan keseriusan India sebagai negara yang tengah berkembang pesat dalam hal teknologinya untuk bersaing dengan negara-negara maju.

Baca Juga: India Pilih “Shinkansen Seri E5” Sebagai Armada KA Cepat Perdananya!

Jadi, apa kabar perkeretaapian Indonesia?

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses