Pada Jumat (25/1), dua perusahaan manufaktur kereta api (KA) terkemuka di dunia, General Electric (GE) dan Wabtec telah mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan perubahan persyaratan dan ketentuan merger mereka secara resmi dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Rencana merger antara Wabtec dengan GE Transportation (salah satu unit dari GE) diperkirakan akan selesai pada Februari 2019. Mereka juga berencana untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan pada kuartal keempat dan keseluruhan laporan keuangan tahun 2018 serta memberikan panduan keuangan di tahun 2019 untuk kedua perusahaan gabungan ini pada saat penutupan. Bersama-sama, GE Transportation dan Wabtec akan membuat perusahaan transportasi dan logistik yang lebih kuat dan beragam.
Dalam perubahan persyaratan merger itu, GE akan menyelesaikan pembagian porsi dari GE Transportation ke pemegang saham GE dan setelah itu menggabungkan GE Transportation ke dalam anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Wabtec. Wabtec akan memiliki 50.8% saham dari perusahaan gabungan, berbeda dengan keputusan sebelumnya yang hanya sebesar 49,9%. Sementara itu GE akan secara langsung memiliki 24,3% saham Wabtec. Pemegang saham GE juga akan memiliki 24,9% kepentingan ekonomi Wabtec, naik dari 9,9% dari persyaratan sebelumnya. GE juga akan mendapatkan 2,6 miliar dolar AS secara cash pada saat penutupan.
GE akan menjual sahamnya di Wabtec dengan patuh pada ketentuan yang dimodifikasi dan mengikat. Bunga GE sendiri dihargai 3,4 miliar dolar Amerika (atau sekitar 47,6 triliun rupiah) berdasarkan harga saham pasar Wabtec saat ini sebesar 71,03 dolar Amerika (sekitar 994 ribu rupiah). Tidak ada penjualan yang dapat dilakukan selama 30 hari setelah penutupan dan GE harus menyelesaikan semua penjualan sebelum tahun ketiga penutupan merger, kecuali jika terjadi perubahan kondisi pasar.
“Pengumuman hari ini adalah tonggak penting dalam transformasi GE. Dengan peningkatan kepemilikan GE di Wabtec, dan hasil yang meningkat saat kami menjual saham ini, transaksi ini akan semakin memperkuat keuangan dan mendukung rencana pengembangan kami” kata H. Lawrence Culp, Jr, Komisaris dan CEO dari GE. “Bisnis gabungan akan diposisikan lebih baik dengan campuran bisnis yang ditingkatkan dan peluang yang ditingkatkan untuk inovasi yang lebih cepat di bidang pertumbuhan utama.”
Raymond T. Betler, presiden dan CEO Wabtec, mengatakan “Kami percaya ketentuan yang dimodifikasi meningkatkan manfaat merger bagi para pemegang saham kami dan bekerja untuk menyelesaikannya dengan cepat. Kami juga percaya kombinasi ini akan mendorong peningkatan nilai bagi pelanggan, karyawan, dan pemegang saham kami. Perusahaan gabungan ini akan menjadi pemimpin teknologi dan inovasi dalam industri kereta api yang berkembang pesat, dan kami akan memiliki massa kritis untuk menjadi pesaing global yang efektif. “
Sebelumnya, GE telah merencanakan penjualan salah satu unitnya, yaitu GE Transportation. Salah satu unit dari GE yang bergerak dibidang Perkereraapian, Pertambangan, Kelautan, dan Industri Pengeboran. Rencana yang mulai bergulir pada 2017 itu dipimpin oleh CEO GE yang baru yaitu Mr. John Flannery. Perusahaan Kolongmerat AS ini menjual unit transportasinya karena penjualan yang terus menurun dan kurangnya efisiensi perusahaan. Selain itu, GE juga ingin berfokus pada 3 unitnya, yaitu aviasi, energi dan kesehatan.
Cemplus Newsline by KAORI