Kata merupakan perwujudan perasaan dan pikiran seseorang. Apabila manusia adalah dua daratan yang berbeda, kata adalah jembatan yang menghubungkan keduanya. Tanpa hadirnya kata, peradaban mungkin tidak akan bergerak maju dan manusia akan sulit memahami satu sama lain.

Fune wo Amu (The Great Passage) menceritakan mengenai pembuatan kamus dan seberapa pentingnya kamus dalam kehidupan manusia. Karakter utama dalam anime ini adalah Mitsuya Majime (disuarakan oleh Ryuhei Matsuda), seorang sales perusahaan penerbitan buku, yang senang membaca dan mengartikan kata – kata. Walaupun bekerja menjadi sales, Majime tampak malu – malu dan jarang bicara. Suatu hari, ia bertemu dengan Masashi Nishioka (Joe Odagiri) yang bekerja di tempat yang sama dengan Majime. Nishioka melihat bahwa Majime tidak cocok menjadi sales, dan mempertemukannya dengan kepala departemen pembuatan kamus yang akhirnya menjadi tempat bagi Majime berkarya.

Mitsuya Majime, karakter utama dalam Fune wo Amu (© Genbu Shobo Dictionary Editorial Department / Fune wo Amu Production Commitee)

Premis Cerita

Fune wo Amu memiliki cerita yang unik dan jarang ditemui dalam anime lainnya.  Tayang pada musim gugur 2016 bersama dengan judul besar seperti sekuel Bungou Stray Dogs dan 3-gatsu no Lion, anime ini cukup terpendam di bawah judul – judul tersebut. Menceritakan mengenai pembuatan kamus, tentunya anime ini berfokus pada keseharian Majime bersama karakter lainnya dalam bekerja sehari – hari. Mengumpulkan kata, meriset artinya, hingga mendesain untuk apa dan siapa kamus itu dibuat. Walaupun mungkin terdengar sedikit membosankan, bumbu – bumbu drama dan romance yang ditambahkan sedikit membuat anime ini menjadi lebih hidup. Memiliki premis cerita yang sederhana, anime Fune wo Amu dikemas dengan format natural, sehingga penonton akan merasakan kedekatannya dengan permasalahan yang diangkat dalam anime ini. Berbicara mengenai penonton, apabila melihat dari premisnya sasaran penonton utama dari anime Fune wo Amu adalah orang – orang dewasa dan mungkin remaja yang sedang kuliah atau sudah bekerja.

Bumbu drama dan romance membuat anime ini menjadi lebih hidup (© Genbu Shobo Dictionary Editorial Department / Fune wo Amu Production Commitee)

Karakter

Mitsuya Majime digambarkan sebagai karakter introvert yang sibuk dengan dunianya sendiri. Ia lebih sering diam dan berpikir mengenai kata dan kejadian yang ditemui sehari -hari. Walaupun begitu, Majime tampak tidak kesulitan berbicara pada orang yang sudah dikenalnya. Interaksi yang diperlihatkan bersama dengan rekan kerjanya menunjukkan bahwa Majime dapat berkomunikasi dengan baik. Dalam episode awal, Majime terlihat masih kaku dan sedikit heran pada orang yang banyak bicara, bagaimana mereka begitu bebas dalam mengungkapkan perasannya melalui kata – kata yang terucap. Salah satu hal yang menarik dari anime ini yaitu adanya time skip di pertengahan seri. Majime diceritakan sudah menjadi ketua departemen pembuatan kamus, dan lebih banyak berinteraksi dengan para juniornya. Perkembangan karakter Majime sangat terlihat disini, dari yang awalnya lebih berambisi dan malu – malu, menjadi seorang pemimpin yang walaupun masih terlihat pendiam, namun terlihat lebih dewasa dan bijak.

Karakter pendukung dari anime Fune wo Amu juga digambarkan dengan baik. Masashi Nishioka, yang menjadi karakter pendukung utama, merupakan kebalikan dari Majime. Nishioka merupakan sosok yang banyak bicara, periang, dan selalu terus terang. Walaupun berperan sebagai rekan Majime, pengetahuannya mengenai kamus masih sangat minim, sehingga kehadirannya membantu para penonton untuk lebih paham mengenai kamus dan hal – hal disekitarnya. Karakter sampingan lainnya seperti heroine dan para rekan Majime tidak terlalu mendapatkan pengembangan karakter yang banyak, namun cukup baik untuk membuat alur cerita lebih menarik dan berperan penting dalam pembentukan karakter Majime sebagai karakter utama.

Masashi Nishioka, karakter pendukung utama digambarkan lebih periang (© Genbu Shobo Dictionary Editorial Department / Fune wo Amu Production Commitee)
Kaguya Hayashi (Aoi Miyazaki), main heroine dalam Fune wo Amu (© Genbu Shobo Dictionary Editorial Department / Fune wo Amu Production Commitee)

Ulasan anime Fune wo Amu berlanjut ke halaman kedua.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses