Pada perhelatan Bekraf Game Prime 2019 lalu, kami mencoba salah satu game dari developer tanah air Ciel Fledge, sebuah game simulasi mengasuh anak yang akan rilis di Steam dan Nintendo Switch musim gugur tahun 2019 ini, dengan dirilis oleh publisher asal Inggris PQube Games. Game ini memiliki konsep yang cukup terlihat sederhana, tapi tidak membuatnya minim fitur.
Selayaknya sebuah game simulasi pada umumnya, game buatan Studio Namaapa ini diperkirakan memiliki waktu permainan 20-40 jam. Sayangnya kami hanya berkesempatan mencoba game Ciel Fledge sekitar 20-30 menit. Tetapi, dari waktu yang singkat tersebut cukup banyak yang bisa digali dan dibahas.
Masa Depan Anak, Ditentukan Sejak Dini.
Ciel Fledge adalah game di mana pemain nantinya akan menjadi orangtua angkat yang mengasuh seorang anak perempuan bernama Ciel dalam kurun waktu 10 tahun. Game ini bertempat di sebuah dunia fantasi di mana umat manusia yang tersisa harus berlindung di atas “Ark (bahtera)” di langit dan berada di ambang kepunahan. Masa depan dari Ciel nantinya akan ditentukan pada cara kita dalam mengasuh, apakah nantinya Ciel akan menjadi seorang pilot atau prajurit atau profesi lainnya.
Konsep dasar yang cukup sederhana di mana nantinya kita akan mengatur jadwal mingguan Ciel, apakah dia akan diarahkan untuk belajar di sekolah atau latihan gymnastic. Arahan yang kita berikan itu nantinya akan meningkatkan status Ciel. Misalkan jika Ciel memiliki status gymnastic yang tinggi, maka dia berkemungkinan untuk jadi prajurit.
Kita bisa saja dalam satu minggu membuat Ciel terus-terusan untuk belajar di sekolah, tapi tentu akan ada konsekuensi dalam hal itu. Dalam game-nya, Ciel nanti akan memiliki juga status seperti Mood, Dicipline, Stamina dan juga Stress. Jika kita terlalu mendisiplinkan Ciel, bisa saja Ciel nantinya akan stress atau sakit karena staminanya habis akibat terlalu banyak aktivitas yang dijalani.

Kita harus bisa mengimbangi kapan waktu dia istirahat, kapan kita ajak dia jalan-jalan belanja, meningkatkan mood dia agar nantinya Ciel tidak kabur dari rumah. Ya, Ciel bisa kabur dari rumah kalau kita terlalu keras. Atau kita juga bisa memanfaatkan sistem consumable item yang memiliki pengaruh berbeda-beda, seperti menaikkan status maupun mood.
Secara konsep dasar game Ciel Fledge memang cukup sederhana. Tetapi jika dilihat bagaimana kita bisa sebebas mungkin dalam mendidik Ciel dan ada konsekuensi pengambilan tindakan, kita tetap harus memikirkan hal tersebut dengan benar karena akan menentukan masa depan Ciel sebagai anak kita nantinya.
Sistem Pertarungan
Ciel Fledge juga memiliki fitur battle atau pertarungan. Sistem pertarungan berupa encounter secara acak, misalkan Ciel sedang berada di sekolah, maka pertarungannya tentu tidak akan dengan monster, tetapi akan dibuat sedang mengerjakan ujian.

Namun tentu akan ada saat Ciel melakukan action jika kita sering mengarahkan Ciel untuk latihan di gymnastic. Nantinya, jika sudah besar dan Ciel sudah menjadi prajurit, kita bisa mengatur jadwal Ciel untuk turun ke bumi dan mengalahkan makhluk dunia bawah. Sayang saat sesi hands-on pada Bekraf Game Prime 2019 lalu, waktunya cukup terbatas untuk dapat melihat aksi Ciel ketika dewasa.
Sistem pertarungan di Ciel Fledge juga cukup sederhana, di mana kita hanya perlu membuat satu set diamond dengan warna yang sama dan nantinya Ciel akan menyerang sendiri saat set diamond itu terbentuk.

Status Ciel juga akan membantu menyelesaikan pertarungan dengan lebih cepat dan memastikan kemenangan, karena ada fitur Techniques di mana status Ciel nantinya akan membuka teknik-teknik yang ada. Jika Ciel sering belajar di sekolah, maka pada sesi pertarungannya akan membuka teknik yang berhubungan dengan logika dan dapat digunakan saat encounter pertarungan yang berhubungan dengan pengetahuan.
Lucunya, kita bahkan bisa menggunakan teknik apa pun yang kita mau dalam situasi pertarungan apapun. Misalkan melakukan teknik side-kick saat ujian sekolah, tapi tentu nantinya pertarungan akan langsung berakhir dengan kekalahan karena Ciel akan diusir dari kelas.
Cerita epos yang dibalut kesederhanaan

Ciel Fledge juga punya banyak sekali karakter dengan latar belakang cerita yang dapat digali selama permainan. Ciel juga nanti dapat saling bersosialisasi dengan karakter lain. Tidak hanya berpengaruh pada mood Ciel, nantinya karakter yang ada juga akan memberikan buff atau status tambahan di saat pertarungan.
Di antara gameplay dengan penyematan fitur yang cukup banyak, ceritanya juga tidak kalah menarik. Kita akan tetap sering mendapat scene percakapan sederhana selayaknya sebuah visual novel, tapi dengan worldbuilding epos seperti peperangan masa lalu dan bencana alam. Cerita pun benar-benar bisa terekskalasi lebih luas, tidak terbatas hanya cerita tentang orangtua dan anak dengan kesehariannya.

Bisa dibilang, Ciel Fledge karya Studio Namaapa ini adalah sebuah game yang cukup memiliki banyak fitur yang dapat digali tapi tetap dibalut dalam konsep yang sederhana. Saat mencoba di konsol Nintendo Switch juga cukup nyaman dimainkan karena fitur touchscreen. Jadi sepertinya bagi para pengguna PC tidak akan menemukan perbedaan yang terlalu signifikan soal user experience.