Wawancara Dengan Sutradara TVC POCARI SWEAT – Bintang SMA, Yoshitoshi Shinomiya

TVC POCARI SWEAT – Bintang SMA, iklan promosi dari Pocari Sweat ini sempat viral di jagat dunia maya. Pasalnya cuplikan iklan yang dihadirkan oleh Pocari Sweat, sebagai bagian dari acara mereka yang bertajuk Pocari Sweat Bintang SMA​ atau #BintangSMA ini ditampilkan dengan nuansa bergaya anime ala karya Makoto Shinkai. Iklan ini sendiri disutradarai oleh Yoshitoshi Shinomiya, seorang artis asal Jepang yang cukup banyak terlibat dalam sejumlah produksi anime, terutama dalam hal desain ilustrasi maupun background. Sejumlah anime yang pernah ia tangani di antaranya beberapa anime karya sutradara kenamaan Makoto Shinkai seperti Children Who Chase Lost Voices​, The Garden of Words, hingga your name. Ia juga membuat sejumlah iklan bergaya anime sebagaimana iklan Pocari Sweat – Bintang SMA yang sempat viral itu, termasuk juga menggambar visual dari film layar lebar Pokemon. Beberapa anime yang juga turut ia kerjakan di antaranya adalah In This Corner of the World, Shoujo Shuumatsu Ryokou​, Napping Princess, dan sejumlah judul lainnya.

Pocari Sweat Bintang SMA, sebuah ajang pencarian bakat yang digelar oleh Pocari Sweat, dan diperuntukan bagi insan-insan yang masih duduk di bangku SMA. Melalui ajang ini, Pocari Sweat akan memberi kesempatan bagi para peserta yang masih duduk di bangku SMA untuk bisa dipilih menjadi bintang iklan mereka selanjutnya. Puluhan kontestan yang berasal dari berbagai SMA di seluruh wilayah di Indonesia, lengkap dengan keahliannya masing-masing telah diseleksi untuk mengikuti grand final yang akan diadakan di ajang Pocari Sweat Festival, demi memilih siapa #BintangSMA sejati.​ 10 finalis yang terpilih dari berbagai SMA yang tersebar di seluruh Indonesia, lengkap dengan talentanya masing-masing ini akan berlaga dalam grand final yang diselenggarakan pada ajang Pocari Sweat Festival. Nada Syakira Aisya dari SMA Al Azhar Banjarmasin telah terpilih menjadi #BintangSMA, dan akan menjadi bintang dalam iklan terbaru Pocari Sweat, yang rencananya akan disyuting di Jepang, dan kembali disutradarai langsung oleh Yoshitoshi Shinomiya.

Pada tanggal 16 November 2019 lalu, Yoshitoshi Shinomiya sempat berkunjung ke Jakarta, Indonesia. Lawatan Yoshitoshi Shinomiya ke Jakarta ini adalah dalam rangka mengunjungi perhelatan kontes Pocari Sweat Bintang SMA yang dihelat bersamaan dengan acara Pocari Sweat Festival, yang diselenggarakan di Basket Hall A, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Baca juga:

Kami Menonton Audisi #BintangSMA di Pocari Sweat Festival November 2019

Dalam ajang Pocari Sweat Festival yang dihadiri oleh sutradara Yoshitoshi Shinomiya pada 16 November 2019 lalu, KAORI Nusantara sempat mewawancarai Yoshitoshi Shinomiya, sehubungan dalam lawatannya ke Indonesia, sekaligus keterlibatannya dalam video TVC POCARI SWEAT – Bintang SMA, dan juga rencana ke depannya bersama Pocari Sweat di Indonesia. Simak wawancara KAORI bersama Yoshitoshi Shinomiya berikut ini:

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat TVC POCARI SWEAT – Bintang SMA dari sejak perencanaan, hingga produk finalnya?

Hanya 3 bulan.

Dalam pembuatan video TVC POCARI SWEAT – Bintang SMA apa yg menarik dan berkesan?

Dalam membuat iklan ini saya menginap 5 hari di Indonesia untuk mencari lokasi. Dan saya sangat terkesan dengan pemandangan di Jakarta, dengan gedung yang besar sekali namun masih banyak pohon – pohon dan pemandangan hijau di sekitarnya. Hal itu tidak terdapat di Jepang. Dan saya juga sempat ke Bali, dan orangnya sangat ramah sekali hingga saya diizinkan untuk dapat berkunjung ke rumah penduduk. Dan itu sangat menarik.

Dalam iklan tersebut terdapat karakter cowok dan cewek, Reza dan Ayu. Dari mana mendapatkan ide untuk mereka?

Saya juga dapat kesempatan mewawancari langsung dengan para siswa setempat. Saya bertanya langsung mengenai seragam apa yang mereka kenakan, aksesoris apa yang mereka bawa, dan juga gaya rambut apa yang digemari oleh para siswa di indonesia. Sehingga lahirlah 2 karakter tersebut, Reza dan Ayu.

Dalam mendesain iklan ini sangat kental akan ke-Indonesianya. Apakah ada referensi khusus?

Referensi saya adalah hasil pengamatan saya sendiri seperti mengamati rambut siswa, sampai saya membeli sendiri seragam sekolah yg dipakai oleh siswa – siswa tersebut. Lalu skin color dan gaya rambut saya langsung komunikasikan dengan pihak Pocari Sweat berkali-kali hingga dapat sense sesuai selera Indonesia.

Bagaimana kesan anda terhadap Indonesia dan pengaruhnya terhadap pembuatan iklan tersebut? Juga, setelah proyek iklan ini, akankah ada proyek berikutnya bersama pemenang bintang SMA?

Seperti yang saya katakan sebelumnya. Indonesia memiliki populasi yang besar berbanding terbalik dengan Jepang yang sedikit anak mudanya. Saya melihat masyarakat indonesia cheerfull dan semangat dalam melakukan aktivitasnya. Sampai saya berubah pandangan 180° melihat negara ini. Indonesia sendiri dengan luas yang besar dan budaya yang variatif sehingga banyak inspirasi yang saya dapatkan di sini. Sebagai contoh saya di Jepang jarang melihat event – event keagaman dan budaya yang meriah seperti di Bali. Selanjutnya saya berpikir akan membawa nilai – nilai kebudayaan dan agama yang tidak terdapat di Jepang di karya anime berikutnya.

Dan untuk iklan berikutnya, ini sangat menantang bagi saya. Di dalam diri saya, saya ingin mengambarkan karakter Nada (pemenang) lebih realistis secara anime. Sehabis ini saya akan berpikir keras untuk mengerjakan iklan berikutnya. Tunggu tanggal mainnya.

Adapun untuk proyek iklan selanjutnya, kapan akan dilaksanakan, dan di mana lokasinya?

Akan mengunakan karakter utama dari pemenang kompetisi ini dan lokasinya di Jepang. Dari saya sendiri ingin segera mengerjakan iklan berikutnya. Saya ingin langsung mengajak pemenang Bintang SMA untuk datang langsung ke Jepang, untuk persiapan proyek berikutnya.

Melalui TVC POCARI SWEAT – Bintang SMA ini apa pesan yang ingin disampaikan?

Karena saya bertemu anak muda di indonesia yg enerjik. Saya berpesan untuk para anak SMA di indonesia untuk terus semangat mengapai mimpinya.

Saya melihat langsung dan merasakan bagaimana semangat anak muda Indonesia ketika saya pergi langsung ke jakarta. Saya berpesan “jangan pernah menyerah untuk semua anak muda di Indonesia.”

Dalam industri anime kan tergolong sangat susah. Apa yang membuat anda konsisten dalam industri ini?

Saya suka anime. Karena anime dapat melintasi bahasa dan negara. Sehingga karya anime meskipun dengan bahasa lain namun dapat dinikmati oleh semua orang. Saya datang ke Indonesia mendapat sambutan yang baik. Saya terima kasih kepada pengemar karya saya. Hal tersebut membuat saya konsisten sampai saat ini.

Ada pesan bagi para pecinta anime di indonesia?

Hari ini saya melihat pecinta anime di sini. Saya ingin bekerja sama langsung dengan pengemar anime di sini. Entah saya membawah rekan – rekan saya ke sini, atau mengadakan event ke Jepang langsung. Semoga kita dapat bekerja sama.

KAORI Newsline | Teks oleh Dody Kusumanto dan R. Ikhsan Nur Akbar | Foto oleh Dody Kusumanto dan Widya Indrawan