Pada Jumat 26 Juni 2020 lalu, hari pertama acara Creators Super Stream Vol. 2 diselenggarakan secara daring lewat web resmi Creators Super Fest. Mengusung tema “Stay Home, Stay Safe, Stay Creative”, acara ini merupakan lanjutan dari acara Creators Super Stream Vol. 1 yang telah sukses dilaksanakan secara perdana pada 20 Mei lalu. Acara kali ini diselenggarakan secara 3 hari dengan tema yang terbagi pada masing – masing harinya, yaitu Virtual Day, Art Day, dan Cosplay Day.
Tema pada hari pertamanya ialah Virtual Day yang sangat spesial untuk penggemar virtual youtuber (vtuber) karena diramaikan oleh para vtuber papan atas dalam negeri, seperti hololive Indonesia dan Maha5. Kemudian hari kedua ialah Art Day yang menampilkan ilustrator – ilustrator ternama baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti Mess (Indonesia, Pemenang Turnamen Regional Art Duel), PandaClip (Indonesia), Asuka111 (Thailand), serta para vtuber yang dikenal juga dengan karya ilustrasinya seperti Airani Iofifteen dari hololive Indonesia dan Amicia Michella dari NIJISANJI ID. Dan yang terakhir ialah Cosplay Day yang menampilkan cosplayer internasional yang pastinya tidak asing lagi, seperti Thames Malerose dari Thailand, Angie dari Malaysia, Yukiko dari Singapura, dan Hikarin dari Kanada. Tidak lupa juga bahwa ketiga hari acara kali ini pun akan dipandu oleh para vtuber dari NIJISANJI ID.
Akan tetapi, tidak hanya menyaksikan penampilan artis favorit saja. Penonton juga dapat ikut meramaikan dalam berbagai kegiatan interaktif yang diadakan oleh acara ini, seperti CSS Quest – di mana penonton harus dapat mengumpulkan petunjuk yang tersebar dalam penayangan untuk bisa menjawab pertanyaan, Krea Challenge — tantangan untuk para ilustrator muda di mana mereka bisa menggambar maskot event, Krea dan dikirimkan untuk dinilai, serta Cosplay Competition untuk para cosplayer mengirimkan foto cosplay di rumah mereka.
Dengan para bintang tamu yang beragam nan bukan main serta banyak kegiatan yang menarik yang bisa diikuti oleh penonton di rumah, tiket yang ditawarkan pun secara mengejutkan terhitung sangat murah. Tiket untuk Creators Super Stream Vol. 2 hanya dibandrol dengan harga 20,000 rupiah untuk 1 hari, di mana para penonton bisa memilih hari yang ingin mereka tonton. Tersedia juga paket 3 hari dengan harga 50,000 rupiah bila ingin menonton semua acaranya secara berturut – turut.
Namun, apakah pengalaman yang dirasakan setara dengan kenikmatan – kenikmatan acara yang ditawarkan? Mari simak bersama – sama laporan acaranya lewat artikel berikut ini!
Stream Yang Interaktif, Namun Masih Ada Bug

Untuk menyajikan sebuah acara streaming yang diadakan secara online, tentunya hal teknis menjadi keutamaan yang utama agar penonton merasa nyaman menyaksikan acaranya dari awal sampai habis. Dan pengalaman teknis yang dirasakan dari strim Creators Super Stream Vol. 2 hari pertama dirasa sudah cukup oke. Desain web nya responsif dan user interface-nya eye-catching. Seperti yang ditunjukkan lewat gambar di atas, di mana bagi pengguna PC atau laptop tampilan video player nya sejajar dengan chatbox. Kemudian bagi pengguna smartphone tampilannya dibuat lebih responsif dengan video player yang berada di atas chatbox. Dari sini dirasa sudah cukup untuk memberikan kenyamanan yang pas bagi para penonton karena kedua layanan tersebut memberikan pilihan untuk menonton sembari berinteraksi dengan penonton lainnya.
Namun selain nilai plus, tetap terdapat juga nilai minus dari segi teknis stream yang ditawarkan, dimulai dari video playernya tersendiri. Pengalaman yang dirasakan ketika akan menonton streamnya adalah posisi slider player-nya harus digeser secara manual ke paling kanan supaya bisa menonton livestream-nya secara live, karena bila tidak dilakukan maka stream akan tetap terus menampilkan trailer acara CSS yang ditampilkan di awal stream. Selain itu, apabila kita me-reload stream bila terjadi buffer koneksi, di situs lain biasanya stream akan kembali secara otomatis ke posisi waktu stream terkini secara real time. Namun di sini, setelah di-reload tombol live-nya harus ditekan terlebih dahulu untuk kembali ke stream yang real time. Minor bug seperti ini dirasa tidak efektif karena penonton diharuskan untuk mengatur terlebih dahulu streamnya sebelum menonton. Mungkin akan lebih nyaman bila video player tersebut dibuat otomatis seperti plaftorm web video streaming pada umumnya, sehingga penonton hanya cukup duduk santai dan menikmati acaranya.
Selain itu, resolusi video yang ditawarkan pun kurang memadai. Untuk sebuah strim yang bahkan video player-nya masih terdapat minor bug, resolusi video yang dipatok ternyata yang cukup tinggi yaitu 720p dan tidak menyediakan pilihan resolusi lebih rendah (seperti 240p, 360p, dan 480p di web-player lain). Tentu saja ini menjadi masalah selanjutnya untuk sebagian penonton karena stream menjadi boros kuota untuk pengguna paket data. Pilihan resolusi video rasanya menjadi sebuah opsi yang dibutuhkan mengingat jaringan internet di Indonesia sangat beragam, dari yang koneksinya begitu cepat hingga yang sinyalnya sering jelek dan tidak stabil (bahkan ada provider yang modemnya konon harus di-restart terus – menerus karena koneksinya sering gangguan), serta kemampuan perangkat/gadget penonton yang bervariasi pula (ada yang kuat, ada yang gampang nge-lag). Contoh kasusnya seperti penulis alami sendiri yang harus menutup semua tab di browser-nya karena stream-nya memakan CPU yang sangat tinggi. Akan lebih baik bila nantinya tersedia berbagai pilihan resolusi sesuai dengan kebutuhan penonton, sehingga pengalaman selama CSS ke depannya tidak terganggu.
Kekurangan yang lainnya adalah chatbox-nya yang terkadang macet. Terkadang karena saking banyaknya penonton yang mengirim chat secara bersamaan, chatbox-nya dapat berhenti sewaktu – waktu. Tentunya hal ini dapat menganggu karena meskipun chatbox tampak seperti fitur yang tidak terlalu penting, akan tetapi fitur ini dapat tetap berguna sebagai tempat untuk berbagi momen bagi sesama penonton. Selain itu, desainnya tampak jadul jika dibandingkan dengan penampilan web-nya sendiri. Akan lebih baik jika desainnya dibuat lebih modern dan tentunya dengan performa chatbox-nya yang perlu diperbaiki.

Dan satu hal terakhir yang menjadi saran untuk CSS ke depannya, adalah ada baiknya terdapat sistem verifikasi akun bila penonton ingin mengakses stream CSS. Ini dirasa sangat penting untuk memastikan akun tersebut hanya dimiliki oleh penonton yang sudah membeli tiketnya. Karena bila tidak ada verifikasi akun, tentunya akan menimbulkan potensi untuk dimanfaatkan untuk yang tidak-tidak. Sebagai contohnya, misal ada orang yang membeli tiket CSS, kemudian akunnya disebar ke teman – temannya karena sistem loginnya hanya cukup menggunakan email dan password yang dimiliki oleh si pemilik tiket tersebut tanpa ada verifkasi akunnya terhubung dari mana. Ini tentunya berbahaya karena dapat merugikan pihak CSS sendiri. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bila nantinya acara online ini akan diselenggarakan kembali
Tiket Online Murah Meriah, Tapi Paketnya Kurang Banyak
Seperti yang disebutkan di awal, untuk acara daring yang menghadirkan para bintang tamu tidak biasa ini dibandrol dengan tiket yang ternyata murah meriah. Dengan 20,000 rupiah untuk 1 hari, serta paket 3 hari dengan harga 50,000 rupiah, penonton bisa menikmati acara CSS dengan kenikmatan masing – masing paket. Hanya saja ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pilihan paketnya, salah satunya adalah tidak adanya pilhan paket untuk dua hari, misalnya bila saya ingin menonton acaranya yang hanya DAY 1 dengan DAY 2 saja, DAY 1 dengan DAY 3 saja, atau DAY 2 dengan DAY 3 saja. Dengan tidak adanya pilihan paket dua hari, saya jadi harus melakukan dua kali transaksi tiket untuk masing – masing hari, ini dirasa kurang efektif karena sebagian orang tidak memiliki waktu untuk melakukan dua kali transaksi untuk menonton satu acara yang sama. Alangkah baiknya jika ke depannya pilihan paket acaranya ditambah seperti yang dijabarkan tadi untuk menghemat waktu.
Selain itu, ada baiknya juga bila terdapat berbagai pilihan pembayaran untuk membeli tiket CSS. Sudah langkah yang bagus untuk menggunakan layanan payment gateway yang mudah digunakan seperti Midtrans sehingga penonton cukup menggunakan saldo GoPay-nya untuk redeem tiket CSS. Namun lebih bagus lagi bila ada tambahan pembayaran via rekening bank atau pembayaran langsung lewat retail sehingga makin banyak kemudahan untuk membeli tiket CSS.
Malam Super Bersama Vtuber
Meskipun masih ada berbagai kekurangan dari sisi teknis, namun malam acara Creators Super Stream Vol. 2 hari pertama tetap terasa khidmat nan super dengan banyaknya momen – momen seru bersama para bintang tamu vtuber. Terdapat 4 segmen acara dalam Virtual Day, yaitu Virtual Appearance dari vtuber hololive Indonesia dan MAHA5, Versus Vtuber antara vtuber hololive Indonesia dengan NIJISANJI ID, dan yang terakhir ada Vtuber 100 Seconds Challenge.
Acara pertama kali dimulai dengan segmen Virtual Appearance dari semua member hololive Indonesia dengan dipandu oleh Hana Macchia dan ZEA Cornelia dari NIJISANJI ID. Namun sebelum segmen pertama dimulai, acara dibuka oleh duet bucin maut Riksa Dhirendra dan Miyu Ottavia dari NIJISANJI ID. Dengan chemistry yang kuat satu sama lain, pembukaan sudah terasa semakin energik. Dalam pembukaan acara ini mereka berdua menginformasikan tentang CSS Quest, yang mana penonton harus dapat mengumpulkan petunjuk yang tersebar dalam penayangan stream-nya untuk bisa menjawab pertanyaan yang akan hadir di suatu segmen acara, kemudian setelah itu beralih ke segmen pertama dari acara Virtual Day.

Hari pertama Creators Super Stream Vol. 2 semakin energik dan syahdu dengan penampilan perdana para member dari hololive Indonesia, yaitu Ayunda Risu, Moona Hoshinova, dan Airani Iofifteen. Mereka bertiga komplit hadir menyapa para fansnya yang sudah tentunya membludak di chatbox. Mereka bertiga pun sangat syahdu ngobrol bareng bersama Hana dan ZEA yang semestinya menjadi momen teetee baru dalam dunia vtuber. Suasana semakin menarik ketika para member hololive Indonesia memamerkan hasil Krea Challange mereka masing – masing.
Sesi obrolan mereka sudah tentunya terdapat berbagai macam pertanyaan yang menarik seputar vtuber, salah satu pertanyaannya adalah pengalaman debut mereka sebagai vtuber hololive. Risu, yang sebagaimana kita tahu dari debut livestreamnya, terjun ke dunia vtuber karena direkomendasikan oleh sang kakak alias onee-chan-nya, mengakui kalau dia sendiri pun kaget saat debut, karena debutnya ada yang chaos. Ada lagi yang internetnya kusozako alias lambat penuh gangguan ketika melakukan debut seperti yang dialami oleh Moona. Moona yang sebelum terjun menjadi vtuber mengaku dulu menjadi model dan idol pun mengakui nervous sesaat sebelum debut karena pada saat itu dia hanya menggunakan laptop dan koneksi kuota. Hal yang sama pun diakui oleh Iofi sang anak alien yang sama-sama merasa nervous.
Kemudian para member hololive Indonesia diajak untuk memberikan pendapatnya soal makin menjamurnya vtuber di tanah air. Risu sendiri mengaku senang karena “Makin banyak yang tau, makin banyak brrr, makin banyak yang nonton”. Ia pun menambahkan bahwa untuk para fans vtuber agar menjadi “viewers yang budiman”. Moona juga mengaku senang kalau vtuber makin banyak karena makin banyak teman, dan semakin banyak dikenal semakin baik. Senada dengan Risu, ia juga mengingatkan para fans vtuber untuk menjadi viewers yang budiman. Iofi pun turut senang karena makin banyak teman dari berbagai dunia dan kultur.
Dan segmen diakhiri dengan pertanyaan seperti impian yang ingin dicapai selama menjadi vtuber. Dalam segmen ini para member hololive Indonesia memberikan jawaban – jawaban yang menarik. seperti Risu yang menjawab dalam pepatah “Sepandai – pandai tupai melompat, pasti akan menyanyi juga”, kemudian Moona yang ingin ia konser dengan model 3D0nya sendiri seperti para senpai-nya di hololive Jepang, dan terakhir Iofi yang berambisi ingin para vtuber menguasai dunia.
Laporan acara Creators Super Fest Vol. 2: Virtual Day berlanjut ke halaman selanjutnya.