Memasuki akhir tahun 2020, penyelenggaraan event jejepangan online semakin ramai pada masa “new normal” ini. Walau para “pengunjung” event tidak berada di tempat yang sama, para panitia tetap berusaha agar event online yang digelar tidak kalah meriah dengan berbagai event offline yang digelar sebelum masa pandemi menyerang. Jenis event yang digelar juga makin variatif, di mana tak hanya event konser yang diadakan secara online, event pasar kreator ternyata juga bisa diadakan. Salah satu event tersebut adalah Online Merchandise Convention alias MERCON 2020 yang diadakan pada 5-6 Desember 2020 lalu. Saya pun jadi penasaran seperti apa rupa pasar circle yang digelar secara online lewat acara MERCON 2020 ini.
Secara konsep, event MERCON 2020 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan acara pasar circle yang digelar di Indonesia dan juga luar negeri, seperti Comiket dan Comic Frontier, di mana ada Artist Alley yang menjadi tempat utama para kreator menjajakan item kreasinya kepada para Meeple (sebutan pengunjung event MERCON 2020), lengkap dengan konten acara pendukung seperti talk show dengan kreator, art review, dan lomba maskot. Tentu yang membedakan adalah event ini digelar secara online lewat aplikasi Discord, seperti beberapa event jejepangan online lainnya, di server resmi MERCON. Bagi pengunjung yang baru kali ini memakai Discord tampaknya perlu sedikit beradaptasi dengan aplikasinya agar dapat menikmati event online ini dengan maksimal.
Yang menarik, susunan channel di server eventnya sendiri dibuat sedemikian rupa agar terasa seperti berkunjung ke event pasar circle offline. Alih-alih meja stand, para kelompok lingkar karya (circle) yang mengisi “area” Artist Alley menggelar “lapak dagangan”-nya lewat channel khusus yang sudah disediakan untuk tiap-tiap circle oleh panitia MERCON 2020. Tempat untuk acara talkshownya pun juga digelar di channel “voice chat” khusus. Selain untuk berkhilaf ria, server discord MERCON juga menyediakan channel khusus untuk para pengunjung dan pengisi stand untuk saling mengobrol dan promosi yang terpisah dari channel untuk menggelar lapak. Bagi pengunjung yang ingin mencari target barang khilaf-an dengan lebih pasti, info lengkap tentang para kelompok lingkar karya yang mengisi Artist Alley (serta info lain dari event-nya) dapat dicek lewat situs resminya.
Dan seperti di event offline, para pengisi stand yang mengisi Artist Alley juga bebas untuk “merias” lapak dagangannya sesuai keinginan dan gayanya masing-masing. Tipe-tipe item yang dijualpun tidak jauh berbeda dengan berbagai yang ditemui di event pasar circle offline, seperti pin, gantungan kunci, poster, art book, hingga komik dari berbagai seri anime, manga, dan game yang populer saat ini, seperti Genshin Impact, Kimetsu no Yaiba, dan para virtual YouTuber Hololive.
Para pengisi stand menggunakan platform belanja online yang umum digunakan di Indonesia seperti Tokopedia dan Shopee untuk memudahkan transaksi dengan pengunjung, lengkap dengan tawaran voucher diskon, cashback, atau gratis ongkos kirim jika pengunjung berhasil khilaf berbelanja hingga jumlah tertentu. Selain itu, beberapa circle juga mengadakan pre-order untuk item-item tertentu, umumnya seperti artbook. Di beberapa channel, pengunjung juga bisa mengobrol dengan pengisi stand di channel-nya secara langsung, sehingga interaksi antara penjual dan pembeli terasa lebih hidup.
Mengenai acara talkshownya sendiri, MERCON 2020 mengundang berbagai bintang tamu yang berkarya di industri kreatif Indonesia, mulai dari Kikuatama, Didiwalker & Shilkefair yang merupakan komikus Webtoon, dan Boy Dozan yang menjadi CEO studio Joyseed Gametribe. Selain talkshow, ada juga acara art review oleh Vinrylgrave dan sesi workshop ilustrasi oleh Furicchin.
Dipandu oleh dua MC sekaligus maskot acaranya, Duar-kun dan Merry K., di sesi ini para guest star berbagai pengalaman asam-garamnya dalam berkarya di industri kreatif dalam negeri serta memberikan tips dan trik untuk meningkatkan skill para peserta workshop di bidangnya masing-masing. Sesi ini juga berjalan interaktif, di mana pengunjung bisa bertanya via teks melalui channel chat khusus. Alhasil, acara talkshow pun akhirnya berjalan menjadi lebih cair.
Sementara itu, acara Art Review oleh Vinrylgrave pun juga berlangsung tidak kalah seru karena kita bisa menonton sang ilustrator kawakan ini mengomentari berbagai ilustrasi yang dikirim oleh beberapa Meeple secara live di server Discord atau channel Twitch Vinrylgrave.

Di penghujung acara, akhirnya pemenang lomba maskot MERCON 2020 akhirnya diumumkan. Lomba ini dibuka ke dalam dua kategori, yaitu Traditional dan Digital yang mengambil masing-masing 2 pemenang dari tiap kategori. Di kategori Traditional, Fillisia dan MaryChii berturut-turut berhasil menjadi pemenang dan runner up-nya. Sementara itu, dnzhuan dan Rynn menjadi juara dan runner up di kategori Digital. Walau acara berakhir dan lapak dagangan di Artist Alley akhirnya ditutup, server Discord Mercon tetap dibuka untuk umum sembari menunggu digelarnya Mercon 2021 yang tentu saja akan diadakan pada tahun depan.
Akhir kata, event online MERCON 2020 berhasil menjawab rasa penasaran saya terhadap seperti apa rupa event pasar circle yang diadakan secara online. Boleh dibilang event ini berhasil membawakan suasana berkhilaf ria dari event pasar kreator offline ke ranah online, lengkap dengan acara pendukungnya yang juga tak kalah asik. Tentu akan semakin menarik jika pada tahun depan acara pasar kreator, baik dari MERCON maupun event pasar circle terkemuka lainnya, tetap diadakan secara online jika kondisi pandemi saat ini ternyata masih tetap berlangsung.
KAORI Newsline