Lanjutan dari halaman sebelumnya.

Interaksi Tanggung

Tampilan menu dalam Naruto to Boruto: Shinobi Striker bisa dibilang cukup unik. Saat memasuki gim, pemain hanya akan menemukan 3 opsi dalam start menu, yaitu start game, options, dan quit. Ketika sudah masuk ke dalam gim melalui start game, pemain akan dibawa menuju ke  desa konoha, di mana pemain dapat berjalan-jalan bebas dan mengakses menu-menu lainnya melalui interaksi secara langsung dengan NPC yang ada. Misalnya saja apabila pemain ingin langsung masuk ke dalam pertarungan, pemain dapat berbicara dengan Naruto atau Shikamaru di dalam gedung Hokage, atau pemain dapat menemui Tenten yang memiliki toko senjata apabila ingin membeli item. Ketika berada di desa konoha ini, pemain juga dapat menemukan dan berinteraksi dengan pemain lainnya, saling bertukar emote, dan menikmati pemandangan desa konoha. Fitur mengundang pemain lain untuk dapat bermain bersama dan membuat party juga dapat langsung digunakan di sini.

Penggunaan berbagai emote membuat lobi menjadi lebih hidup (© 2002 Masashi Kishimoto / © 2017 Boruto All Rights Reserved / © BANDAI NAMCO Entertainment Inc.)

Sayangnya, konsep lobi atau menu yang berbentuk desa konoha ini terkesan tanggung dan terbatas. Pemain memang bisa  melakukan free roam dan bebas bergerak di dalam lobi, namun akses area yang diberikan terlalu sempit. Hal ini sebenarnya bisa dipahami, karena selain agar lobi nya terlihat ramai, segala interaksi untuk mengakses fitur – fitur dalam gim juga sudah terfasilitasi dengan area yang terbatas tersebut. Namun, bayangkan apabila para pemain bisa mengakses desa konoha lebih luas lagi. Misalnya saja pemain bisa melompat ke gedung satu dengan gedung lainnya, berfoto di atas patung hokage, hingga mengunjungi tempat unik di Konoha itu sendiri seperti toko ramen atau kuburan para shinobi. Hal tersebut tentunya akan membuat gim ini menjadi lebih menarik dan menunggu proses matchmaking di desa konoha yang luas akan terasa singkat sekali.

Pemain hanya diperbolehkan mengeksplorasi sebagian kecil area saja (© 2002 Masashi Kishimoto / © 2017 Boruto All Rights Reserved / © BANDAI NAMCO Entertainment Inc.)

Satu hal lagi yang disayangkan adalah sistem chat dari gim ini. Pemain tidak bisa secara bebas melakukan chat dengan pemain lainnya. Sebagai alternatif, Shinobi Striker memberikan beragam chat preset yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Namun tetap saja, sistem chat preset ini masih terasa kurang membantu, sehingga proses komunikasi antar player tidak terasa fun dan kurang efektif, apalagi untuk pemain yang memilih untuk tidak menggunakan mikrofon.

Komunikasi via chat hanya bisa dilakukan menggunakan chat preset saja (© 2002 Masashi Kishimoto / © 2017 Boruto All Rights Reserved / © BANDAI NAMCO Entertainment Inc.)

DLC dan Gacha: Tentu Saja Ada

Sudah menjadi rahasia umum bahwa DLC (downloadable content) dan gacha menjadi unsur yang hampir selalu ada dalam setiap gim di era sekarang. Kedua hal ini menjadi alat utama para developer untuk meningkatkan pendapatan dari gim yang sudah dirilisnya. Dalam Naruto to Boruto: Shinobi Striker, DLC yang ditawarkan berupa ekspansi karakter tambahan. Ketika pemain membeli DLC karakter, maka pemain diperbolehkan untuk mengunlock jutsu – jutsu dari para karakter DLC tersebut. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, karena pemain yang membeli DLC karakter akan memiliki pilihan jutsu yang lebih banyak, dan lebih mudah untuk menyusun strategi. Pemain yang tidak membeli DLC karakter ini tetap dapat menggunakan karakter tersebut, namun tidak akan mendapatkan item dan jutsu bawaannya. Di sisi lain,  item gacha berbayar dalam gim ini hanya terbatas pada scroll yang dapat digunakan untuk mendapatkan berbagai item tambahan seperti senjata dan kostum. Menariknya, sang developer masih bermurah hati kepada para pemain dengan sering membagikan scroll tersebut secara cuma – cuma. Selain itu, pemain juga bisa mendapatkan scroll dengan menyelesaikan berbagai macam quest yang tersedia di dalam gim. Terlepas dari DLC dan item gacha berbayar, pemain yang memutuskan untuk menjadi free to play player (terlepas dari membeli gim utamanya) dengan tidak membeli konten – konten tambahan tersebut tetap bisa menikmati gim ini dengan mudah.


Beberapa DLC karakter dalam Naruto to Boruto: Shinobi Striker (© 2002 Masashi Kishimoto / © 2017 Boruto All Rights Reserved / © BANDAI NAMCO Entertainment Inc.)

Grafik

Dalam histori gim – gim Naruto dari dulu hingga sekarang, grafik dalam setiap gimnya selalu mudah dinikmati dan tidak mengecewakan. Tentu saja, grafik yang paling mengesankan berada di gim terakhir dari Naruto Storm series yaitu Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4. Dirilis dua tahun setelahnya, tentunya banyak pemain yang mengharapkan grafik Shinobi Striker sendiri dapat melebihi atau setidaknya memiliki kualitas yang sama. Sayangnya, keinginan tersebut belum bisa dipenuhi oleh developer. Walaupun memiliki grafik yang oke dan masih relevan di tahun ketiganya, terdapat beberapa penurunan kualitas, terutama dari segi grafik para karakternya. Namun hal ini dapat dimaklumi, karena Shinobi Striker fokus pada pertarungan online serba cepat, sehingga kualitas grafik dari karakter tersebut tidak akan menjadi perhatian utama. Berbeda dengan seri Naruto Storm 4 yang fokus pada pertarungan 1 lawan 1, sehingga kualitas grafik karakter akan lebih terlihat. Terlepas dari itu, pemandangan, kualitas map, hingga nuansa desa Konoha tetap terlihat indah dalam gim ini.

Perbandingan grafik karakter Naruto to Boruto: Shinobi Striker (Atas) dengan Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm 4 (Bawah) (© 2002 Masashi Kishimoto / © 2017 Boruto All Rights Reserved / © BANDAI NAMCO Entertainment Inc.)
Perbandingan grafik karakter Naruto to Boruto: Shinobi Striker (Atas) dengan Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm 4 (Bawah) (© 2002 Masashi Kishimoto / © 2017 Boruto All Rights Reserved / © BANDAI NAMCO Entertainment Inc.)
Pemandangan desa Konoha (© 2002 Masashi Kishimoto / © 2017 Boruto All Rights Reserved / © BANDAI NAMCO Entertainment Inc.)
Potret karakter custom (© 2002 Masashi Kishimoto / © 2017 Boruto All Rights Reserved / © BANDAI NAMCO Entertainment Inc.)
Tampilan dalam battle (© 2002 Masashi Kishimoto / © 2017 Boruto All Rights Reserved / © BANDAI NAMCO Entertainment Inc.)

Kunci kemenangan: Internet dan Teamwork

Selain harus menguasai taktik, strategi, dan juga membuat build yang cocok dengan playstyle, terdapat dua unsur yang tidak kalah penting dalam permainan ini, yaitu kualitas jaringan dan kerjasama tim. Karena merupakan gim yang berfokus dalam pertarungan online, untuk dapat memainkannya wajib diperlukan koneksi internet yang mumpuni. Setidaknya jaringan internet yang stabil dengan kecepatan 20 MB/s diperlukan untuk dapat memainkan gim ini dengan lancar. Ketika jaringan sedang bermasalah atau tidak stabil, pemain akan sering mengalami delay (tidak berlaku untuk mode PvE), yang tentunya membuat pengalaman bermain tidak maksimal, dan kemungkinan untuk memenangkan pertandingan akan semakin sulit. Tidak seperti gim fighting 1 lawan 1 yang lebih membutuhkan kecekatan, dalam Shinobi Striker yang mode utamanya merupakan pertarungan 4 lawan 4, kerjasama tim terkadang menjadi faktor utama penentu kemenangan. Sering dijumpai apabila tim lawan merupakan tim party yang berkomunikasi menggunakan mic, maka akan sulit sekali untuk mengalahkannya tanpa kualitas kerjasama tim yang sama. Sebaliknya, apabila pemain tidak membuat party atau tidak menggunakan mic, maka akan terasa sulit untuk berkomunikasi dengan rekan setim ketika berada di tengah pertarungan.

Kesimpulan

Naruto to Boruto: Shinobi Striker membawa warna baru dalam gim fighting, setidaknya di dalam seri gim Naruto itu sendiri. Menawarkan pertarungan berbasis tim 4 lawan 4, Shinobi Striker berhasil memberikan pengalaman yang berbeda. Fitur modifikasi karakter pribadi membuat para pemain semakin dibawa untuk terjun dan terhanyut ke dalam dunia shinobi dan bertarung di dalamnya. Terlepas dari keterbatasan interaksi yang dapat dilakukan, dan kualitas grafik yang sedikit berada di bawah gim pendahulunya, Naruto to Boruto: Shinobi Striker sangat seru untuk dimainkan, dan cukup ‘worth it’ untuk dibeli, sekalipun sudah memasuki tahun ketiganya. Saat ini, gim ini bisa dimainkan melalui platform PC, PS4, dan Xbox One.

Kelebihan

  • Pertarungan 4 lawan 4 yang seru dan penuh strategi
  • Modifikasi karakter yang menarik
  • Pilihan mode variatif dan tidak repetitif
  • Komunitas dan developer yang aktif

Kekurangan

  • Interaksi di dalam gim yang terbatas
  • Kualitas grafik yang sedikit di bawah pendahulunya
  • Dibutuhkan kualitas internet yang mumpuni

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.