Hai Miiko!, sudah lama rasanya ketika membaca komik legendaris terbitan m&c! ini menjadi sebuah kesegaran bagi saya, yang setelah sekian lama ingin melihat para pasangan alias OTP di komik Hai, Miiko! ini. Meskipun pada akhirnya masih belum ada kemajuan yang terlihat sekali, tetapi pada volume ini mejadi awal dari penutup dari sejumlah cerita akan Miiko sendiri yang berlangsung selama jenjang SD, dan kini Miiko segera memasuki cerita masa SMP.
Sinopsis

Miiko adalah gadis cilik kelas 6 SD yang selalu ceria dan penuh semangat! Hari ini pun dia tetap menjalani kehidupan yang seru bersama teman dan keluarga yang sangat dia sayangi. Kali ini, Mari-chan tiba-tiba bertingkah seperti Cupid demi mendekatkan Miiko dan Tappei sebelum mereka masuk SMP?
Komentar


Sampai kapan kisah segi empat antara Yoshida, Haruna, Miiko dan Bahkan Tappei ini akan berakhir, kapan Mari bertemu dengan pangeran impiannya. Itulah hal yang masih saya tunggu sampai sekarang meskipun endgame-nya adalah Tappei sendiri (tentu ini spoiler). Tetapi pada akhirnya Ono-sensei masih memegang erat hal yang ada dalam komik Miiko sendiri yaitu tema sosial, kekeluargaan, dan persahabatan. Hal itu cukup bagus dan bahkan keputusan Ono-sensei untuk memasuki cerita masa SMP. Tentu hal itu akan menarik banyak para generasi muda dan perlahan menyukai komik shoujo ini.
Ada beberapa hal yang mana bagi saya sangat related. Tetapi pada akhirnya yang sangat bisa dihubungkan kepada diri ini hanyalah masalah hati sebagaimana hal yang terjadi pada bab menjelang akhir komik ini. Interaksi karakter selalu menjadi hal yang ditunggu kali ini, namun dalam komik ini merasa sama saja yang akhirnya membosankan. Namun demikian waktu menjelang kelulusan dari SD menuju SMP cukup menarik. Sangat terasa sekali suasana bahwa waktu bersama teman-teman sudah mau berakhir, di masa depan bertemu lagi dengan teman itu pun masih belum diketahui. Dengan cara sederhana pun setiap momen dalam komik ini terasa hangat dan membekas di hati tentunya.


Ada lagi, Momo yang semakin besar, yang semakin lucu dan imut, hingga ingin punya adik seperti Momo. Rasanya dari sini yang paling berkembang adalah Momo sendiri, sedangkan karakter lainnya dengan perlahan mengalami perkembangan dengan lambat tetapi proses tersebut dapat dinikmati dengan santai, sehingga rasanya komik ini seperti kisah gadis bernama Miiko dari dirinya saat SD bahkan mungkin sampai pernikahannya nanti. Perkembangan karakter inilah yang sangat dinantikan karena rasanya seperti melihat anak sendiri tumbuh perlahan menjadi remaja, itu hal yang saya alami ketika membaca komik ini. Dalam komik ini dapat dilihat karakter Mari yang perlahan bisa menjaga pikirannya dengan dewasa, Yukko dan Kenta yang semakin mesra, Tappei yang perlahan ingin mengungkapkan perasaannya kepada Miiko, Yoshida yang sedang dilema karena perasaan dan masa depannya, dan lain-lain. Tentu didukung pula dengan terjemahan yang pas, ringan, dan santai ketika membaca komik ini. Yang akhirnya saya cukup merasa puas ketika membaca komik ini. Meskipun begitu saya terkadang merasa bosan di beberapa scene, karena merasa familiar dengan scene yang ada di komik sebelumnya. Karakternya itu-itu saja, terkadang merasa kurang drama. Tetapi kembali lagi berpikir bahwa Miiko ditunjukkan untuk shoujo alias gadis, dan itu tidak masalah.
Pada akhirnya, bagaimana waktu kalian sebelum graduasi? Apakah menyenangkan?
KAORI Nusantara | Oleh Widya Indrawan