Asahi Shimbun Meminta Maaf Atas Pemberitaan “Diskriminatif” Terhadap Penghobi Anime dan Vtuber

0
vtuber
Gambar hanyalah ilustrasi © Overflow

Asahi Shimbun mengucapkan permohonan maaf dan koreksi atas artikelnya yang dipublikasikan pada 1 September 2021 lalu melalui laman Aera Dot. Artikel tersebut adalah artikel tentang kasus pembunuhan seorang siswi SMA, KW (18). Adalah IZ (28) yang membacok korban karena cemburu akibat suaminya, SO (27) dituding memiliki hubungan gelap dengan korban.

Artikel Aera Dot itu sempat memancing kontroversi karena menuliskan tersangka sebagai penghobi anime dan vtuber. Akibat kontroversi tersebut, belakangan artikel tersebut dikoreksi lebih lanjut dengan klarifikasi bahwa hobi tersangka tidak ada hubungannya dengan tindak kriminal mereka. Lebih lanjut, judul artikel yang awalnya sempat mengungkit hobi dari tersangka tersebut akhirnya dirubah tanpa mengait-ngaitkan hobi dari tersangka tersebut.

Artikel yang mengatikan tersangka pembunuhan dengan hobi anime dan vtuber tersebut sempat diprotes. Salah satunya oleh Virtual Rights Specified Nonprofit Corporation yang menyebutkan bahwa tindakan mengait-ngaitkan tersebut mendiskriminasi individu berdasarkan hobi mereka.

Di lain pihak, salah seorang vtuber bernama Nem juga sempat mengecam artikel tersebut. Menurut Nem tulisan Aera Dot tersebut telah menstigmatisasi para penghobi anime, vtuber, maupun babiniku (praktek menggunakan karakter virtual anime dalam livestream maupun penampilan irtual lainnya).

KAORI Newsline | Sumber: J-Cast & Anime News Network

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses