Tatsuhisa Suzuki Minta Maaf

1
lisa
© I'm enterprise co., Ltd. All Rights Reserved.

Seiyu asal Jepang, sekaligus vokalis grup OLDCODEX, Tatsuhisa Suzuki alias Ta_2 mengucapkan permohonan maaf atas tindakannya yang sempat menghebohkan masyarakat beberapa waktu yang lalu. Ia juga mengaku menyesal atas tindakannya tersebut, dan berjanji akan bertindak lebih bijak dibanding sebelumnya. Ia juga berjanji akan kembali membina dan mengoreksi diri. Karenanya ia mengucapkan permohonan maaf terhadap pihak-pihak yang selama ini selalu mendukungnya.

Sebelumnya, rumah tangga LiSA dan Tatsuhisa sempat digoyang skandal. Adalah Suzuki sang suami diduga sedang menjalin hubungan asmara dengan pelakor (perebut laki orang). Dilansir media Shukan Bunshun, nona A (20 tahun) adalah seorang pegawai di sebuah studio rekaman dan merupakan fans berat sang pengisi suara. Diketahui sang A memang membanggakan perihal “hubungan” mereka berdua dalam akun privat miliknya di aplikasi perpesanan.

Agensi yang membawahi Tatsuhisa Suzuki, I’m Enterprise menegaskan bahwa apa yang dilakukan Suzuki sangat tidak bertanggung jawab dan berdampak pada reputasinya. Karenanya akan sulit untuk memulihkan kepercayaan yang kini telah ternoda. Karenanya ke depannya pihak agensi akan memastikan bahwa kasus ini tidak akan terjadi lagi, dengan memperketat manajemen pelatihan dan peraturan. Mereka juga akan terus bekerjasama dengan Suzuki untuk memulihkan reputasinya, hingga ia bisa kembali melanjutkan aktivitasnya.

Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa Tatsuhisa Suzuki dan istrinya, LiSA hiatus dari kegiatan mereka, dan menarik diri dari publik. Namun belakangan LiSA telah kembali beraktivitas, dan dilaporkan sudah mulai pulih kembali. Adapun Suzuki hengkang dari sejumlah perannya seperti Zenkaiger, namun tetap dengan peran yang lain seperti Free! The Final Stroke. Di lain pihak, nasibnya sebagai vokalis OLDCODEX masih belum ditentukan lebih lanjut.

KAORI Newsline | Sumber: OLDCODEX, Oricon, & Anime News Network

1 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses