Organisasi Esports ternama Indonesia EVOS Esports pada hari ini secara resmi mengumumkan peluncuran jersey baru mereka dengan mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika. Peluncuran jersey EVOS 2022 yang bertemakan semboyan Indonesia ini dimaksudkan sebagai sebuah persembahan dari EVOS Esports untuk Indonesia yang menggambarkan keberagaman suku dan budaya, serta memperkuat persatuan.
Menanggapi peluncuran jersey EVOS 2022 Managing Director EVOS, Hartman Harris, mengatakan, “Sebagai organisasi yang berasal dari Indonesia EVOS Esports tentunya sangat paham dan bangga dengan keberagaman di Indonesia. Hal ini juga tentunya kami rasakan dengan jelas, di mana para pemain, staf, hingga tentunya EVOS Fams juga berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Oleh karena itu kami merasa penting bagi jersey EVOS 2022 untuk bisa merepresentasikan nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai bentuk kebanggan kami terhadap keanekaragaman ini.”
Jersey EVOS 2022 ini merupakan jersey ikonis esports pertama yang memiliki filosofi keberagaman suku dan budaya. Melalui peluncuran jerseynya, tim esports ini ingin mengajarkan serta mengajak para generasi muda di Indonesia untuk turus bangga serta mencintai keberagaman suku dan budaya di Indonesia.
Desain jersey terbaru ini memiliki ikon andalan EVOS yaitu harimau dan 5 lambang dari pancasila, yang ada di dalam sayap garuda. Ini merupakan analogi dari gambaran negeri kita Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya, “Bagi kami jersey EVOS 2022 bukanlah hanya sekedar merchandise atau identitas biasa, melainkan sebuah representasi dari EVOS Esports. Semangat dan harapan tersebut yang ingin ditanamkan kepada EVOS Fams, untuk tidak memandang perbedaan, namun merayakan perbedaan menjadi sebuah kesatuan yang solid,” tambah Hartman
“Melalui jersey ini kami tentunya berharap dapat semakin memperkuat semangat kebhinekaan di Indonesia, dan tentunya dapat terus membanggakan nama Indonesia serta EVOS di berbagai kompetisi di masa mendatang,” tutup Hartman Harris
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.