Dibekali Teknologi Blockchain, Sambut Game ARPG Eizper Chain!

0

Dunia game telah mulai berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan device yang bisa menampung untuk memainkannya. Nah, pada tahun 2022 ini para gamer disambut oleh game buatan anak bangsa yang bergenre Action Role Playing Game (ARPG) berbasis blockchain pertama di Indonesia yaitu Eizper Chain.

Apa Itu Game Eizper Chain?

Eizper Chain adalah game bergenre Action Role Playing Game (ARPG) berbasis blockchain pertama di Indonesia yang mengusung konsep Free-to-play (F2P) dan Play-to-earn (P2E) dengan art style ala High Fantasy dengan latar belakang dunia Steampunk yang menggunakan grafis kualitas tinggi dan dipadukan dengan teknologi Solana Blockchain. Eizper Chain adalah pemenang ketiga Global Solana Hackaton Ignition dari sekitar 500 lebih project di seluruh dunia pada bulan November 2021.

Game ini dikembangkan oleh para founder yang memiliki expertise di bidang game, blockchain, dan crypto. Game ini merupakan karya anak bangsa yang dikembangkan oleh talenta – talenta potensial di bidang industri kreatif.

Dengan konsep Free-to-play (F2P) yang menjadi konsep blockchain game ini, artinya pemain tidak perlu memerlukan investasi di awal. Untuk saat ini yang dibutuhkan hanyalah komputer dengan koneksi internet yang memadai. Ke depannya bakal ada versi perangkat seluler alias mobile version yang akan menjadi tahap selanjutnya dari pengembangan blockchain game Eizper Chain. Di dalam industri game yang berkembang pesat, developer game ini memiliki misi untuk melibatkan sebanyak mungkin gamers untuk menikmati dunia Eizper.

Saat menjelajah di dunia Eizper, pemain akan mendapatkan Eizper Shards, in-game currency di dalam game ini yang dapat digunakan untuk mencetak NFT di game ini seperti senjata, baju besi, dan in-game item lainnya. Setiap pemain di Eizper Chain dapat memperjualbelikan NFT nya di dalam marketplace.

Ada Sistem NFT di Eizper Chain Loh!

Ternyata di game Eizper Chain juga terdapat sistem blockchain NFT. Untuk sistem NFT di game ini dirancang untuk memiliki berbagai macam kelebihan. Tidak hanya menjadi bagian dari koleksi pribadi dan ilustrasi digital yang dapat diperjualbelikan, tetapi sistem NFT di sini memiliki keunggulan dalam mempengaruhi gameplay style setiap pemain dan mendukung player experience dan player progression di dalam permainan. NFT ini kita kenal dengan istilah NFT Utilitas (Utility NFTs). Selain itu, tim Eizper Chain juga telah membuat kartu AR yang inovatif untuk setiap pemegang kartu NFT-nya.

Eizper Chain memiliki 5 kategori NFT seperti :
1. Items
2. Equipment (Weapon, Armor, Gear, dll)
3. Enemies
4. NPCs
5. Legendary Heroes

Untuk NFT Items dan Equipments hanya bisa didapatkan dengan melakukan proses mencetak (minting) di dalam game.

Pada tanggal 25 Maret, game ini sudah resmi dalam versi Beta dan melakukan penjualan publik NFT pertama.

Ada total 12 karakter yang akan dijual dan terbagi dalam 3 jenis paket :
1. Standard Collection – 900 NFT (4 NFT Cards/pack)
2. Deluxe Collection – 250 NFT (7 NFT Cards/pack)
3. Ultimate Collection – 50 NFT (12 NFT Cards/pack)

Perkenalkan Partner Eizper Chain Di Berbagai Bidang

Project Blockchain Game Eizper Chain juga mendapat dukungan dari partner – partner (Seed Partner dan NFT Private Sales) yang memiliki latar belakang Venture Capital, Game Guild, Organisasi E-Sport, Central Exchange, dan Angel Investor yang sudah dikenal baik di dalam negeri dan di luar negeri.

Game Eizper Chain memasuki masa Beta Version yang bisa di-download melalui situs resminya https://www.eizperchain.com/ mulai dari tanggal 25 Maret 2022.

Untuk yang ingin mendapatkan update terbaru dan berkumpul bersama komunitas Eizper Chain, para gamers, blockchain gamers, dan NFT Collectors dapat bergabung di grup telegram Eizper Chain Community dan Discord Eizper Chain.

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses