Perhelatan Comic Frontier 16 atau Comifuro 16 atau CF 16 yang diadakan di ICE BSD pada tanggal 6-7 Mei 2023 yang lalu sudah usai digelar. Ada yang masih memberikan sebuah kesan unik pada perhelatan CF kali ini. Salah satunya adalah komunitas LARP Jakarta yang juga membuka booth dari toko tersebut yaitu Excalibur.
Pada perhelatan CF 16 lalu, KAORI sempat mewawancarai dengan salah satu founder dari LARP Jakarta sekaligus pemilik dari toko Excalibur LARP and Costume Store yaitu Raditya Ghaffari atau biasa disapa dengan Radit.
Awal Mula Terbentuk Komunitas
Menurut Radit, komunitas LARP ini tercipta pada tahun 2019 yang berawal dari sekumpulan orang yang suka main pedang-pedangan yang terbuat dari busa hati. Namun akibat pandemi COVID-19 pada awal 2020, kegiatan tersebut terhenti. Memasuki tahun 2021, komunitas LARP akhirnya resmi berdiri berdiri pada 10 April 2021 dan masih berjalan sampai saat ini 2 tahun sejak didirikan.
Komunitas LARP Jakarta juga berawal kegiatan live-action role play (LARP) alias main Dungeon & Dragons (D&D) dan pedang-pedangan tapi dilakukan in real-life dengan anggota awal sebanyak 2 orang yaitu Radit dan Crystal. Radit mengenal komunitas LARP saat studi di Singapura dan Crystal sudah mendalami dunia LARP di Inggris selama 5-6 tahun. Untuk anggota LARP Jakarta sampai tulisan ini dibuat sudah sebanyak 250 orang, dengan membuka cabang di Bandung yang anggotanya sudah mencapai 65 orang, di Semarang ada 30 orang, dan di Pati sudah ada sekitar 12 orang.
Kegiatan Yang Ada
Kegiatan yang diadakan LARP Jakarta adalah sesuai dengan namanya yaitu melakukan kegiatan Live Action Role Play, di mana kegiatannya bisa dikatakan seperti bermain gim RPG tapi dilakukan di dunia nyata, lengkap dengan berbagai pernik pendukung seperti health dan magic bar dan tentunya aksi beradu pedang yang juga disesuaikan di dunia nyata. Seperti yang diungkapkan oleh Radit, “ada yang bilang kegiatan di sini itu seperti main tawuran tapi menyehatkan”.
Selain battle combat, di LARP Jakarta ada juga kegiatan seni peran atau sandiwara yang bisa dilakukan untuk melatih kreativitas di bidang seni peran dan juga cosplay performance.
Tema Yang Berdasarkan Oleh Medieval Fantasy
Komunitas LARP Jakarta mengusung tema Medieval Fantasy seperti game MMORPG barat (western) ala The Witcher maupun Warcraft. Tetapi juga ada beberapa anggota LARP Jakarta yang mempunyai senjata yang terinspirasi dari negeri Asia atau timur (eastern) seperti katana dan naginata. Selain faksi “luar negeri”, ada juga faksi Nusantara dengan elemen-elemen khas kearifan lokal yang bebas dipilih oleh pemain dan membuat komunitas tersebut makin menarik. Menurut Radit tidak ada batasan referensi untuk bergabung di LARP Jakarta, tetapi ada guide book yang dibuat untuk memilih faksi sesuai keinginan anggota LARP Jakarta.
Ada juga kegiatan Tavern Night yang merupakan event gathering yang biasa diadakan di Tori Kaizoku Mega Kuningan. Event ini dilakukan seperti di bar ala-ala game MMORPG, di mana anggota LARP Jakarta berkumpul untuk makan-makan, minum-minum dan bernyanyi bersama. LARP Jakarta juga adakan event real roleplay di Bumi perkemahan Cibubur yang masuk sesuai dengan temanya, yaitu merasakan vibes ala gim MMORPG di dunia nyata dengan melakukan camping dan quest di tengah-tengah hutan.
Intip Serunya LARP-ing di Event “Tales of the Champion” dari LARP Jakarta!
LARP Jakarta juga sering mempromosikan komunitasnya di beberapa event-event besar seperti Comifuro 16 ini untuk memperkenalkan apa itu LARP beserta menjual perlengkapannya untuk melakukan LARP.
Lahirnya Toko Excalibur LARP Yang Dikelola Oleh Komunitas LARP Jakarta
LARP Jakarta juga membuka toko yang menjual perlengkapan untuk melakukan kegiatan LARP bernama Excalibur dan dikelola oleh Radit sendiri. Toko Excalibur berdiri pada Juni 2022 yang berlokasi di Mall Kuningan City. Alasan Radit memilih nama Excalibur adalah harapan agar toko ini bisa bangkit bersama-sama dan membangun komunitas LARP menjadi lebih besar, tidak hanya di Jakarta tapi di Indonesia sesuai dengan preferensi dari King Arthur sang Knight of Round Table selaku pemilik dari pedagang Excalibur.
Di Excalibur juga tersedia mini arena untuk mencoba senjata yang digunakan di LARP. Tidak hanya menjual barang-barang LARP saja, dan setiap hari Jumat itu diadakan Tavern Night yang di mana pelanggan bisa mencoba arena beserta equipment yang dipakai di LARP secara gratis agar pelanggan sebelum membeli bisa mencoba langsung sesuai referensi pelanggan.
Untuk barang yang dijual di Excalibur hampir 90%-nya merupakan buatan dalam negeri yang bekerja-sama dengan vendor dan UMKM lokal, termasuk in-house production sendiri. Ada juga barang import yang bisa dibeli secara pre-order. Untuk range harga barang yang dijual di Excalibur berkisar antara Rp75.000,- sampai Rp 4.500.000,-.
Barang yang paling laris di Excalibur adalah Gallahad yang merupakan sejenis European Long Sword. Saat ini Excalibur menambahkan item senjata baru yaitu Kojiro dan Musashi. Untuk Kojiro mengambil base dari nodachi, sedangkan Musashi mengambil base dari standard katana. Bagi #Kaoreaders yang memulai menekuni LARP, Radit menyarankan untuk memiliki Dagger yang merupakan pedang pendek tapi praktis untuk dibawa sekaligus mudah untuk pertarungan jarak dekat.
Pesan Untuk #Kaoreaders Yang Ingin Memulai LARP
“Jika mau mencoba LARP untuk gaya hidup sehat atau buat mendalami seni live action role play, bisa join di LARP Jakarta. Mungkin setelah ikutan LARP pasti terkuras tenaganya dan mencari gym, yoga, ataupun pilates yang ujung-ujungnya bisa bikin badan sehat berkat LARP”. Ujar Radit.
Untuk informasi tentang komunitas LARP Jakarta bisa cek di Instagram LARP Jakarta dan jika mau membeli kebutuhan untuk LARP bisa ke Excalibur LARP and Costume Store yang berlokasi di Mall Kuningan City Lantai 2 atau cek di Instagram resminya.
KAORI Newsline