Sebuah berita hangat muncul di X pada 28 Desember 2023. Sebuah brand novel visual bernama Hiyoko Soft yang terkenal degan karya novel visual seperti Kieta Sekai to Tsuki to Shoujo diduga tengah mengalami gonjang-ganjing.
当ブランドプロデューサーみずきについて。
現在事実確認中でございます。
改めご報告させて頂きます。
また、ブランドの今後と現在のブランドの状況は追ってお伝えさせて頂きます。
— ひよこソフト公式 (@hiyokosoft) December 28, 2023
Penyebab dari segala kasus gonjang-ganjing ini terkuak dari sebuah forum yang menjelaskan bahwa seorang petinggi Hiyoko Soft dan juga Twinkle Create bernama Mizuki Hotaru atau yang dikenal dengan Iida Tetsu melakukan tindakan buruk kepada para staf wanita dan tidak membayar upah kerja. Hal ini dipastikan benar setelah dikonfirmasi dari keluarga Mizuki Hotaru sendiri.
Pihak perusahaan juga menjelaskan bahwa Hiyoko Soft (Twinkle Create) sudah menyerahkan hak atas karya-karya mereka sebelumnya kepada perusahaan Good Movie sejak Mei 2022 lalu. Kemudian pada Juli 2023, Mizuki Hotaru mundur dari perusahaan dan juga sebagai produser dari karya mereka. Belakangan terungkap pula bahwa pada November 2023 lalu perusahaan Good Movie telah bangkrut. Hak cipta karya yang sudah dirilis pun kembali diatur oleh perwakilan lain dari Hiyoko Soft. Dan dijelaskan kembali bahwa Iida Tetsu (Mizuki Hotaru) bukanlah sebagai staf lagi melainkan namanya hanya terpampang sebagaii perwakilan dari Hiyoko Soft saja. Dikarenakan mereka sedang mengerjakan karya baru mereka berjudul Shi to Kanojo to Mawaru Sekai, belum ada kepastian mengenai nasib perusahaan ke depannya.
Kabar terakhir yang didapat adalah bahwa pihak Hiyoko Soft dan Twinkle Create (serta Good Movie) pun sedang mencoba menghubungi Mizuki Hotaru alias Iida Tetsu untuk meminta pertanggung jawaban atas segalanya.