Sinopsis
Kyotaro Ichikawa adalah seorang siswa penyendiri yang tidak puas dengan kehidupan pribadinya. Ia mulai memiliki fantasi tingkat tinggi untuk ingin membunuh semua orang yang menganggunya, satu contohnya ialah teman cewek sekelasnya yang populer bernama Anna Yamada. Dia ingin menjadikan Yamada sebagai target utamanya untuk “dibunuh”. Namun, semua itu berubah ketika Ichikawa tanpa sengaja bertemu dengan Yamada di perpustakaan yang kemudian membawanya pada pengamatannya pada sifat Yamada yang bertingkah sangat aneh dan unik. Lama-kelamaan tanpa disadari, Ichikawa mulai merasakan perasaan cinta pada Yamada yang membuat mereka berdua makin dekat dan akrab.
Komentar
Michael Chandra – KAORI Newsline
Kembali lagi pada musim ini ada anime bergenre komedi romantis dan slice of life yang bagus banget dalam hal penyampaian cerita dan animasinya. Bagi kalian yang sering menonton anime bergenre school romance, musim kedua anime Boku no Kokoro no Yabai Yatsu atau The Dangers in My Heart mungkin menjadi salah satu rekomendasi yang paling cocok buat kalian semua.
Kalau kamu sudah menonton anime romcom seperti Teasing Master Takagi atau Oregairu, kurang lebih suasana yang dihadirkan di dalam dua anime itu juga hadir dalam anime ini, atau lebih tepatnya seperti gabungan dari kedua anime tersebut. Faktanya, anime ini juga diproduksi oleh studio yang sama dengan Takagi-san, yakni Shin Ei Animation, bahkan sutradara dari Takagi-san Hiroaki Akagi juga ikut terlibat menjadi sutradara utama dalam anime ini.
Ceritanya berawal dari Kyotaro Ichikawa alias Ichikiwir (nama sebutan si karakter oleh Netizen Wibu Indonesia) yang memiki sifat “halu” ingin menjadi seorang Psikopat untuk membunuh semua temannya karena kehidupannya yang penyendiri dan menyedihkan di sekolah. Sifatnya mirip seperti Hachiman di Oregairu dan sering ngomong sendiri terus dalam hati. Cuma bedanya Ichikiwir ini lebih berisik dan lebih banyak berfantasi.
Dia ingin menjadikan Anna Yamada, teman sekelasnya yang terkenal dan populer karena menjadi bintang model untuk jadi target korban pembunuhannya yang pertama. Tapi apa dayanya rencananya luntur seketika saat Yamada memasuki markas sucinya (Perpustakaan), dan lalu menjadikannya sebagai sebuah kantin kedua (dengan membawa makanan snack seenaknya di perpus).
Hal inilah yang membuat Ichikiwir tidak punya pilihan lain selain membiarkannya di perpustakaan sampai dia bosan. Tapi hal tersebut tidak terjadi karena Yamada selalu berkunjung ke perpus tiap hari cuma untuk sekedar ngemil dan mengerjakan tugas PR. Ichi terpaksa mengawasinya setiap harinya dari belakang rak buku, melihat bagaimana sifat dan tingkah lakunya yang konyol terhadap snack yang dia makan. Lama-kelamaan, hal ini mulai menimbulkan perasaan aneh di dalam hatinya, yang bermula dari fantasi menjadi perasaan yang sangat mendebarkan saat melihat Yamada.
Sepanjang cerita The Dangers in My Heart, kadangkala Ichi suka membantu Yamada dalam berbagai hal, seperti masalah atas tindakan Yamada yang selalu makan di perpustakaan yang hampir ketahuan kepala perpus, atau masalah besar seperti jaket olahraganya yang tertukar dengan Yamada saat waktu pembelajaran. Semua harus Ichi lakukan untuk menghindari Yamada dalam berbagai masalah, yang kadang juga bersangkutan dengan dirinya Ichi.
Lambat laun, Yamada mulai menyadari kalau Ichi mencoba untuk membantunya. Karena itulah kadangkala dalam suatu kasus dia selalu mencoba untuk mendekatinya, mencari perhatian dan bahkan sampai menggodai si Ichikiwir ini. Hal seperti inilah yang membuat anime ini semakin mirip seperti Takagi-san, di mana sang cowok Ichi boleh dibilang bernasib sama seperti Nishikata yang suka digodain oleh cewek seperti Takagi. Cuma bedanya cewek yang mengodai di anime kali ini lebih di-buff dalam bentuk fisik tubuhnya yang seksi dan mirip seperti anak usia SMA (padahal masih SMP loh). Melihat Ichikiwir yang berbadan kecil dibanding Yamada dengan tubuh tinggi dan “Susunya” yang besar, sempat membuat saya berpikir apakah anime ini juga termasuk genre Shotacon hehe.
Bayangkan, kalau kamu jadi anak SMP terus dikagumi oleh seorang cewek sekelasmu yang populer dan terkenal, apa perasaan yang kamu rasakan? Gugup? Sudah pasti tentunya, dan ini yang dirasakan oleh si Ichikiwir ini sepanjang episodenya. Pusing, puyeng, susah berkata-kata bercampur menjadi satu dalam pikiran Ichi yang biasanya menjadi pendiam ini. Bahkan sampai membuat dirinya berfantasi dan jadi “kepo” dengan Yamada soal kegiatannya yang jadi bintang artis. Sampai-sampai dia hampir nyaris mau masuk ke dalam “rabbit hole” untuk mencari info seputar Yamada yang aneh-aneh, untung saja jalan pikirnya langsung berubah dengan cepat.
Mempunyai teman cewek, apalagi ceweknya itu seorang artis model sudah pasti yang kita bayangkan bakal malu-malu kucing dan merasa tak pantas di sampingnya, tapi merasa digodain terus menerus untuk cari perhatian, entah apakah ini sebuah keberuntungan atau malah jadi sebuah bencana. Sepanjang cerita kita akan disuguhi dengan berbagai hal kesalahpahaman dalam cerita anime ini.
Season 2 dimulai dengan melanjutkan cerita sebelumnya di season 1 (yang tayang di tahun 2023). Di sini Ichi juga sudah mulai akrab dan dekat dengan Yamada selama musim dingin. Cerita berlanjut di episode sebelumnya di mana Ichi tanpa sengaja terjatuh dari pohon saat diminta bantuan oleh Yamada dan membuat tangannya patah. Hal ini yang membuat Yamada merasa bersalah dan berusaha untuk menolongnya. Season 2 ini sepertinya akan banyak terfokuskan pada cerita tentang kehidupan Yamada yang belum diketahui beserta masa lalunya, dan juga pengenalan atas keluarganya. Entahlah season 2 ini diambil dari chapter manga keberapa, soalnya saya lebih dulu menghindari membaca manganya dulu sebelum episodenya tayang supaya tidak terspoiler.
Awalnya season 1 The Dangers in My Heart di tahun 2023 terasa seperti anime yang “underrated” yang jarang dibahas. Tapi entah kenapa animenya jadi populer ketika masuk ke season 2. Apalagi anime ini juga sepertinya kembali menyemarakkan genre Romcom dan School SOL. Anime ini juga menjadi sebuah angin segar bagi kalian yang ingin mencari anime yang santai seperti Takagi-san apalagi alurnya yang juga mirip 11-12 cuman mungkin ada beberapa fanservicenya (contohnya Yamada) yang cukup memanjakan mata.
Fakta dan data
Judul lain | Boku no Kokoro no Yabai Yatsu |
Karya asli | -Pengarang: Norio Sakurai -Penerbit: Akita Shoten |
Pengisi suara | – Shun Horie sebagai Kyotaro Ichikawa – Hina Yomiya sebagai Anna Yamada – Ayaka Asai sebagai Chihiro Kobayashi – Megumi Han sebagai Moeko Sekine – Atsumi Tanezaki sebagai Serina Yoshida – Nobuhiko Okamoto sebagai Sho Adachi – Gen Sato sebagai Kenta Kanzaki – Jun Fukushima sebagai Chikara Ota – Aki Toyosaki sebagai Honoka Hara |
Studio | Shin Ei Animation |
Sutradara | Hiroaki Akagi (Teasing Master Takagi-san) |
Penulis skenario | Jukki Hanada (K-ON, Love Live Sunshine!!, Love Live Superstar!!) |
Desain Karakter | Masato Katsumata (Oshi no Ko, Gotoubun no Hanayome Movie) |
Lagu Pembuka | Boku wa… oleh Atarayo |
Lagu Penutup | Koishiteru Jibun Sura Aiserunda oleh Kohana Lam |
Situs Resmi | https://bokuyaba-anime.com |
Twitter (X) | @bokuyaba_anime |
Tanggal Tayang | 07 Januari 2024 (2330WIB/0130 JST) |
Screenshot dan video:
KAORI Newsline